Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Werner Merasa Bersalah Soal Pemecatan Lampard

Widhoroso
01/3/2021 00:39
Werner Merasa Bersalah Soal Pemecatan Lampard
Timo Werner(AFP)

STRIKER asal Jerman, Timo Werner merasa bersalah soal pemecatan Frank Lampard dari kursi pelatih Chelsea. Ia meyakini andai saja dirinya bisa mencetak gol lebih banyak maka pemecatan itu tidak akan terjadi.

Setelah mencatat sederet hasil memuaskan sehingga the Blues terlempar dari jalur juara, Lampard dibebastugaskan dari tugasnya di Stamford Bridge pada 25 Januari.

Werner, yang merapat ke London dari RB Leipzig pada musim panas tahun lalu, merasa menyesal sering membuang peluang mencetak gol yang berbuntut pemecatan Lampard.

"Ketika Anda datang ke sini sebagai striker dan jadi andalan untuk mencetak gol, tentu saja saya merasa bersalah karena membuang banyak peluang," ujarnya pada Sky Sports.

"Tentu saja andai saya mencetak empat atau lima gol lebih banyak, maka mungkin saja manajer yang lama masih bertahan karena kami mungkin telah memenangkan dua atau tiga pertandingan. Tetapi kami tidak tidak bisa selalu melihat ke belakang, karena masih banyak pertandingan yang tersisa di depan," jelasnya.

Werner menjadi starter reguler di bawah komando Thomas Tuchel dengan tugas di sisi kiri lini serang pada formasi anyar 3-4-3.

Mantan bintang Leipzig ini menakhiri 14 laga tanpa gol dengan menjebol gawang saat Chelsea menghabisi Newcastle 2-0 pada 15 Februari lalu dan dia juga telah mencatatkan tiga assist di enam pertandingan pertama bersama Tuchel. (Goal/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik