Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UJUNG tombak Persija Jakarta Marko Simic mulai memikirkan kelanjutan kariernya bila ia pensiun dari sepakbola profesional. Satu diantaranya adalah membangun akademi sepakbola di Indonesia.
Simic sedang liburan di Serbia sambil menunggu kepastian lanjutan Liga 1 2020 yang sampai sekarang masih belum ada kejelasan. Selain menjalani latihan mandiri, Simic juga mulai mempersiapkan masa depannya.
Dalam wawancara dengan Radio-televizija Srbije (PTC), pemain berusia 32 tahun ini menyadari karier sepakbolanya mendekati akhir. Membangun akademi sepakbola bagi anak-anak terlintas dalam benaknya saat ini. Bahkan ia diajak klub Kroasia, Dinamo Zagreb mengadakan kamp pelatihan sepakbola di Indonesia.
"Saya sudah mempunyai gambaran. Saya sudah mulai membangun akademi untuk anak-anak berusia delapan hingga sepuluh tahun. Dinamo Zagreb menghubungi saya, mereka ingin mengadakan kamp untuk anak-anak di Indonesia bersama saya," tutur Simic.
"Saya juga mendapat tawaran dari beberapa klub, baik sebagai pemain atau menjadi pelatih. Sebetulnya ada beberapa opsi, karena saya sudah mulai berada di ujung karir. Saya harus mempunyai visi dan rencana," imbuhnya
Simic merupakan idola suporter Persija, Jakmania. Akun Instagram miliknya sudah memiliki 1,2 juta pengikut. Simic menegaskan tidak berminat hijrah ke klub lain, karena ingin mengakhiri kariernya bersama tim Macan Kemayoran.
"Ketika saya tiba di sana, saya benar-benar melihat dunia yang berbeda. Setidaknya ada lima sampai 10 ribu suporter melihat latihan kami. Di pertandingan pertama [saya] kami disaksikan 30 ribu suporter," kenang Simic.
"Saya memulainya dengan baik, dan mencetak 20 gol dalam dua bulan pertama. Saya kemudian menjadi topskorer klub dalam dua musim, dan itu merupakan sejarah. Saya ingin menghabisi karir di sana, serta menargetkan menciptakan dan mencatatkan sejarah," tambahnya. (Goal/R-1)
PERTUMBUHAN akademi esports di Indonesia menunjukkan tren positif dan menjadi faktor penting dalam mencetak generasi baru atlet esports profesional.
NBA menyatakan sejumlah komitmen, salah satunya adalah rencana untuk membuka akademi di Tanah Air.
Sangat baik jika perjalanan seorang pemain bisa berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi setelah dibina di SSB.
KEPALA Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Toni Toharudin mendukung transformasi Akademi Bakti Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (ABK PMI).
LEBIH dari 1000 akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) dari unsur dosen dan tenaga kependidikan menyampaikan pernyataan sikap dan keprihatinan atas kondisi darurat demokrasi Indonesia.
CEO Apple, Tim Cook mengatakan akan kembali berinvestasi di Indonesia dengan membangun akademi Apple di Bali.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
INDONESIA mencintai sepak bola. Bahkan bisa dikatakan, sepak bola telah menjadi semacam 'agama sekuler' di negeri ini dielu-elukan, disakralkan, dan dirayakan.
Klub dan Simone Inzaghi sepakat untuk berpisah. Ini merupakan keputusan yang diambil secara bersama.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Atlet sepak bola putri memerlukan dorongan dan dukungan untuk menumbuhkan bakat dalam bermain sepak bola.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved