Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UJUNG tombak Persija Jakarta Marko Simic mulai memikirkan kelanjutan kariernya bila ia pensiun dari sepakbola profesional. Satu diantaranya adalah membangun akademi sepakbola di Indonesia.
Simic sedang liburan di Serbia sambil menunggu kepastian lanjutan Liga 1 2020 yang sampai sekarang masih belum ada kejelasan. Selain menjalani latihan mandiri, Simic juga mulai mempersiapkan masa depannya.
Dalam wawancara dengan Radio-televizija Srbije (PTC), pemain berusia 32 tahun ini menyadari karier sepakbolanya mendekati akhir. Membangun akademi sepakbola bagi anak-anak terlintas dalam benaknya saat ini. Bahkan ia diajak klub Kroasia, Dinamo Zagreb mengadakan kamp pelatihan sepakbola di Indonesia.
"Saya sudah mempunyai gambaran. Saya sudah mulai membangun akademi untuk anak-anak berusia delapan hingga sepuluh tahun. Dinamo Zagreb menghubungi saya, mereka ingin mengadakan kamp untuk anak-anak di Indonesia bersama saya," tutur Simic.
"Saya juga mendapat tawaran dari beberapa klub, baik sebagai pemain atau menjadi pelatih. Sebetulnya ada beberapa opsi, karena saya sudah mulai berada di ujung karir. Saya harus mempunyai visi dan rencana," imbuhnya
Simic merupakan idola suporter Persija, Jakmania. Akun Instagram miliknya sudah memiliki 1,2 juta pengikut. Simic menegaskan tidak berminat hijrah ke klub lain, karena ingin mengakhiri kariernya bersama tim Macan Kemayoran.
"Ketika saya tiba di sana, saya benar-benar melihat dunia yang berbeda. Setidaknya ada lima sampai 10 ribu suporter melihat latihan kami. Di pertandingan pertama [saya] kami disaksikan 30 ribu suporter," kenang Simic.
"Saya memulainya dengan baik, dan mencetak 20 gol dalam dua bulan pertama. Saya kemudian menjadi topskorer klub dalam dua musim, dan itu merupakan sejarah. Saya ingin menghabisi karir di sana, serta menargetkan menciptakan dan mencatatkan sejarah," tambahnya. (Goal/R-1)
SAAT kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19, akademi sepak bola tetap memberi kesempatan kepada anak-anak dan remaja menimba ilmu sepak bola.
AREMA FC tak hanya serius pada pengelolaan tim senior di kasta tertinggi Liga 1. Singo Edan juga tak mau main-main dalam hal pembinaan pemain usia muda yang ada dalam wadah Akademi Arema.
Menpora mengatakan dalam beberapa bulan ke depan akan diluncurkan sekolah sepak bola di Papua untuk mendorong percepatan sepak bola di sana.
Sangat baik jika perjalanan seorang pemain bisa berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi setelah dibina di SSB.
POLRES Tangsel berkomitmen mengungkap kasus dugaan penggunaan gelar akademik S2 palsu dengan terlapor Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel, FS.
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Pemkot Bandung merasa bangga terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Persikas mengalami krisis keuangan, sehingga managemen tidak dapat membayar gaji pemain. Akibatnya, performa pemain di lapangan pun terimbas.
Piala Gothia merupakan salah satu turnamen sepak bola pemuda terbesar di dunia yang rutin digelar sejak 1975. Ajang tersebut diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara dunia.
Peneliti Liverpool Hope University merekrut 30 pemain sepak bola berusia antara 18 dan 21 tahun yang bermain seminggu sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved