Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PELATIH Barcelona, Ronald Koeman, menilai timnya lemah dalam penyelesaian akhir dan membutuhkan striker murni. Hal itu terlihat saat Blaugrana—julukan Bercelona— menang tipis atas tim juru kunci di papan bawah, SD Huesca 1-0.
Barcelona hanya mencetak satu gol dari 20 tembakan ke gawang Huesca. Gol tunggal kemenangan Barcelona dalam laga itu dicetak oleh Frenkie de Jong di menit 27, memanfaatkan assist dari sang kapten, Lionel Messi yang baru kembali ke skuad setelah pulih dari cedera pergelangan kaki.
Baca juga: Sejumlah Klub Bubar, Nasib Liga 1&2 Ditentukan Pertengahan Januari
Koeman memainlan Messi dalam formasi tiga penyerang bersama Martin Braithwaite dan Ousmane Dembele. Ketiganya melepaskan percobaan 15 tembakan secara gabungan, namun justru Frenkie de Jong yang mencetak gol penentu.
Koeman mengakui bahwa timnya kekurangan striker murni untuk memimpin lini depan yang dihuni oleh sederet pemain bertalenta seperti Messi dan Dembele.
"Saya mempercayai setiap pemain di skuad kami. Namun jika kami memilih untuk memainkan tiga gelandang maka ada ruang bagi tiga penyerang,” kata Koeman.
“Kami telah beberapa kali mengatakan, pada awal musim, bahwa kami membutuhkan seorang yang berada di paling depan (striker) untuk menjalani lebih banyak kompetisi dan mencetak lebih banyak gol, lebih efektif, namun ini tergantung pada banyak hal,” jelasnya.
Namun, hasil ini menjadi peningkatan bagi Barcelona, yang pekan sebelumnya ditahan Eibar 1-1. Kini, Barcelona menempati posisi kelima klasemen dengan poin 28. Sementara, Huesca di dasar klasemen dengan poin 12.
Barcelona selanjutnya akan menghadapi Athtletic Bilbao dan Granada dalam pertandingan La Liga, serta duel semi-final Supercopa de Espana melawan Real Sociedad. (Mal/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved