Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lampard Akui Kondisi Fisik Havertz tidak Bagus

Basuki Eka Purnama
03/1/2021 06:50
Lampard Akui Kondisi Fisik Havertz tidak Bagus
Gelandang Chelsea Kai Havertz(AFP/Mike Hewitt)

PELATIH Chelsea Frank Lampard mengakui Kai Havertz tidak dalam kondisi fisik terbaiknya setelah menderita gejala parah covid-19, November tahun lalu.

Chelsea berhasil mendapatkan gelandang berusia 21 tahun itu dari Bayer Leverkusen dengan nilai fantastis yaitu 70 juta pound sterling (sekitar Rp1,34 triliun) pada bursa musim panas 2020.

Namun, Havertz justru duduk di bangku cadangan dalam tiga pertandingan terakhir The Blues. Ia hanya menunjukkan sekilas bakat yang membuat Chelsea tertarik merekrutnya sejak awal.

Baca juga: Mourinho Puji Performa Spurs Kontra Leeds

Lampard menekankan perlu ada pemahaman seputar performa buruknya dan dampak fisik akibat covid-19 tampaknya masih mempengaruhi sang pemain.

"Sama seperti Kai yang baru saja beradaptasi dengan Liga Primer Inggris dan ia memiliki beberapa penampilan yang sangat bagus dengan kami. Ia terkena covid-19 dan menderita cukup parah karena saya pikir orang-orang benar-benar mulai terbuka sekarang," kata Lampard kepada wartawan menjelang pertandingan kandang melawan Manchester City, Minggu (3/1).

"Saya telah membaca beberapa hal baru-baru ini tentang seberapa besar orang yang bisa menderita karena covid-19 sekarang. Beberapa orang tidak
menunjukkan gejala," tambah pelatih asal Inggris tersebut.

"Ia pasti mengalami sedikit masalah secara fisik dan saya banyak berbicara dengannya dan kami tahu itu. Kami mencoba membantunya untuk
menghadapi masalah tersebut."

"Saya memiliki keyakinan penuh padanya. Kami perlu memberinya waktu, terutama karena situasi covid-19, itu adalah masalah," lanjutnya.

Lampard sendiri membuat langkah besar yang sama saat ia pindah ke Chelsea dari West Ham United pada 2001. Mantan gelandang Timnas Inggris tersebut butuh waktu satu tahun untuk beradaptasi sebelum ia menunjukkan kualitasnya dan menjadi pencetak gol terbanyak klub London tersebut. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya