Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banyak Pemain Asing Hengkang, LIB Yakin Liga 1 Tetap Atraktif    

Dero Iqbal Mahendra
16/12/2020 21:43
Banyak Pemain Asing Hengkang, LIB Yakin Liga 1 Tetap Atraktif    
Momen pembukaan Liga 1 2020, Februari silam(Antara/Didik Suhartono)

JEDA kompetisi yang panjang dan beberapa kali simpang siur akan jadwal kelanjutan kompetisi membuat sejumlah pemain asing mulai meninggalkan klubnya. Meski begitu PT. Liga Indonesia Baru (PT.LIB) tetap yakin hal tersebut tidak akan mempengaruhi kualitas dan kesemarakan liga.

Direktur Utama PT.LIB Akhmad Hadian Lukita menyatakan, pihaknya tidak dapat mencegah atau bahkan melarang para pemain asing untuk hengkang. Sebab menurutnya hal tersebut merupakan hak dari para pemain asing untuk menentukan masa depan mereka.

“Untuk pemain asing harus kita hargai keputusan mereka, selama ada kesepakatan pemain dengan klub,” tutur Akhmad saat dihubungi, Rabu (16/12).

Ia pun menilai, meski dengan atau tanpa pemain asing Liga 1 tetap memiliki kualitas. Ia menyebut banyak pemain yang sebetulnya memiliki kualitas dan dapat mempengaruhi liga satu dengan lainnya.

Di sisi lain pihaknya sebagai penyelenggara liga tentu harus dapat membuat pengelolaan liga yang baik.

“Untuk itu LIB harus siap, dan harus kreatif agar liga tetap menarik untuk ditonton,” tutur Akhmad.

Baca juga : Skuad Persib Dituntut Jaga Berat Badan dan Stamina

Pada akhirnya Akhmad menyampaikan bahwa situasi saat ini memang berbeda dengan yang biasanya, akibat pandemi. Namun bila nantinya situasi sudah berjalan normal, Akhmad meyakini bahwa para pemain asing pun akan kembali datang dan bermain di Liga Indonesia.

Sejumlah klub memang menyebutkan telah kehilangan pemain asingnya, misalnya Arema FC yang kehilangan empat pemain plus pelatih asing, yakni Jonathan Bauman, Oh In-kyun, Elias Alderete, dan Matias Malvino yang tidak memperpanjang kontraknya yang habis November ini. Para pemain dan pelatih asing tersebut sudah pulang ke negara masing masing sejak Juli lalu. 

Sejumlah klub yang masih mampu mempertahankan pemain asingnya berharap kondisi saat ini tidak berlarut larut. 

“Sajuh ini masih aman, tapi kami tidak bisa benar-benar memastikan. Soalnya, negara-negara lain sepak bolanya masih jalan," ujar Pelatih Madura United Rahmad Darmawan dalam keterangan persnya.

Salah satu yang menghambat kelanjutan liga 1 adalah tidak kunjung turunnya perizinan dari pihak kepolisian. Untuk itu klub berharap PSSI dapat segera menyelesaikan hal tersebut. 

“Jangan biarkan klub menanti-nanti di tengah ketidakpastian seperti sekarang ini. Belum ada kabar, sudah ada izin atau belum. Bagaimana sebenarnya progres upaya mendapatkan izin kepada pihak berwenang, apa kendalanya jika belum didapatkan," keluh direktur utama Madura United, Zia Ulhaq.

Berikut pemain asing yang pergi dari Liga 1 2020

Arema FC: Jonathan Bauman, Oh In-kyun, Elias Alderete dan Matias Malvino.

Persebaya Surabaya: David da Silva dan Makan Konate

Persipura Jayapura: Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha.

Bhayangkara FC: Harvey Guy

Bali United: Paulo Sergio

Tira Persikabo: Petteri Pennanen

PSM Makassar: Hussein Eldor

Borneo FC: Fransisco Torres

Madura United: Emmanuel Oti Essigba

Persela Lamongan: Rafael Gomes de Oliveira

Persita Tangerang: Mateo Bustos dan Eldar Hasanovic

Barito Putera: Yashir Pinto

Persiraja Banda Aceh: Adam Mitter, Vanderlei Francisco, Bruno Dybal, dan Samir Ayass.

Persik Kediri: Nicola Asceric, Ante Bakmaz, Gaspar Vega, dan Jefferson Alves Oliveira.

(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya