Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
QUINCY Promes ditahan polisi terkait penusukan di sebuah pertemuan keluarga, awal tahun ini. Hal itu dilaporkan surat kabar Belanda De Telegraaf, Minggu (13/12),
Penyerang Ajax berusia 28 tahun itu diduga melakukan penyerangan yang menyebabkan luka fisik yang serius.
Insiden itu terjadi di sebuah pesta keluarga yang digelar di Kota Abcoude, di luar Amsterdam, akhir Juli lalu.
"Seorang anggota keluarganya mengalami luka serius, salahnya satunya cedera lutut," ungkap De Telegraaf.
Baca juga: Spurs Ditahan Imbang Palace, Mourinho Tolak Salahkan Lloris
Promes disebut terlibat perkelahian setelah adu mulut dengan seorang anggota keluarganya.
Anggota keluarga Promes itu mengajukan gugatan terhadap pemain Ajax itu, sebulan lalu.
Juru bicara kepolisian Amsteerdam Jelmer Geerds membenarkan bahwa seorang pria berusia 28 tahun telah ditahan namun menolak memberikan detail lebih lanjut.
Promes dijadwalkan tampil di pengadilan pada Senin (14/12) dan akan tetap ditahan sebelum itu.
Kuasa hukum Promes menegaskan kliennya membantah terlibat dalam insiden penusukan itu.
"Promes dengan tegas membantah tuduhan itu. Dia tidak berada di lokasi saat penusukan itu terjadi," ungkap kuasa hukum Promes kepada kantor berita Belanda ANP.
Meski begitu, kuasa hukum Promes menegaskan kliennya akan bekerja sama penuh terkait penyelidikan itu.
Ajax menolak berkomentar mengenai masalah itu namun televisi NOS mengatakan klub Eredivisie itu mengonfirmasi Promes tidak ambil bagian dalam latihan pada Minggu (13/12).
Promes bergabung dengan Ajax dari Sevilla pada tahun lalu dengan nilai transfer 15 juta euro.
Sebelumnya, dia sempat bermain untuk Spartak Moskow, tempat dia dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Rusia pada 2017.
Promes telah menceta tujuh gol dalam 47 penampilan untuk timnas Belanda sejak melakukan debut pada 2014. (AFP/OL-1)
Tim Buser Presisi kemudian melakukan pemantauan dan berhasil menangkap pelaku saat sedang mengendarai sepeda motor.
Ayah tiga anak itu menyatakan bertanggung jawab atas kematian Anggi Anggara, 27, dalam sebuah pertengkaran Kamis pagi (1/5) di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.
Insiden penusukan tragis terjadi di Sekolah Notre-Dame-de-Toutes-Aides di Nantes, Prancis barat, yang menewaskan seorang remaja perempuan dan melukai tiga siswa lainnya.
POLISI menangkap MNA, 19, dan FF, 20, pelaku penusukan seorang wanita berinisial S, 19, di sebuah mall kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi menyebut MNA membuang pisau usai beraksi.
Penusukan tersebut terjadi lantaran pelaku MNA sakit hati karena diputuskan oleh korban.
SEORANG wanita berinisial S, 19, menjadi korban penusukan oleh dua orang pria di sebuah mall kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved