Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
EDISON Cavani, Senin (30/11), meminta maaf setelah kegembiraannya karena mencetak dua gol saat Manchester United menang atas Southampton terhapus setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyelidiki unggahan di media sosial yang kini telah dihapusnya.
Penyerang Uruguay berusia 33 tahun itu, di Instagram, berterima kasih atas ucapan selamat dari temannya setelah mencetak dua gol yang mengantarkan MU membalikkan ketertinggalan 0-2 menjadi kemenangan 3-2, Minggu (29/11), yang mencakup kata dalam bahasa Spanyol 'Negrito' (orang hitam kecil).
Manchester United mengklaim kata itu biasa diucapkan dengan konotasi bersahabat di Amerika Latin.
Baca juga: Usai Jadi Pahlawan Kemenangan MU, Cavani akan Diselidiki FA
Kata yang sama diucapkan mantan striker Liverpool Luis Suarez kepada bek Manchester United Patrice Evra pada 2011 lalu. Kala itu, Suarez didenda 40.000 pound sterling dan dihukum larangan bermain delapan pertandingan.
Cavani telah diberi tahu bahwa istilah itu memiliki makna menghina di Inggris dan telah menghapus unggahannya.
"Pesan yang saya unggah selepas laga pada Minggu (29/11) dimaksudkan sebagai sapaan bersahabat kepada seorang teman, berterima kasih atas ucapan selamat darinya selepas laga," ujar Cavani.
"Hal terakhir yang saya inginkan adalah menyinggung siapa pun. Saya sangat melawan rasisme dan langsung menghapus unggahan itu segera setelah saya tahu kata itu bisa memiliki makna yang berbeda. Saya meminta maaf atas hal ini," lanjutnya.
FA telah merilis aturan pada masa pramusim untuk memerangi rasisme dan pernyataan menghina. Pelanggaran di media sosial memiliki hukuman minimal skorsing tiga laga.
Pemain Manchester City dan gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli diganjar masing-masing skorsing satu laga karena unggahan mereka melanggar aturan FA.
"Sangat jelas bahwa tidak ada niat buruk dalam pesan Edinson dan dia langsung menhapusnya setelah dia mengetahui bahwa hal itu bisa diintepretasikan berbeda," ungkap Manchester United dalam pernyataan resmi mereka.
"Edinson telah meminta maaf atas hal itu. Manchester United dan seluruh pemainnya berkomitmen penuh melawan rasisme," imbuh Setan Merah. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved