Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
EDINSON Cavani terancam diselidiki Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah diduga menggunakan sebuah istilah rasis dalam unggahannya di media sosial.
Seperti dilaporkan Goal, Senin (30/11), unggahan itu terjadi setelah penyerang Uruguay itu menginspirasi kemenangan 3-2 Manchester United atas Southampton, Senin (30/11) dini hari WIB, dengan mencetak dua gol setelah turun dari bangku cadangan.
Pemain asal Uruguay tersebut membalas ucapan selamat dari para penggemarnya di Instagram dengan menggunakan istilah Spanyol 'negrito', yang diterjemahkan menjadi hitam. Cavani sudah menghapus postingan tersebut.
Baca juga: Cavani Pastikan MU Menang di Markas Southampton
Istilah tersebut pernah digunakan rekan senegara Cavani, Luis Suarez, kepada Patrice Evra pada 2011 silam yang membuat mantan pemain Liverpool
tersebut didenda 40.000 pound sterling dan dihukum larangan bermain delapan pertandingan.
Manchester United menekankan bahwa istilah yang digunakan Cavani tersebut tidak bermaksud untuk melecehkan secara rasial dan memiliki konotasi yang berbeda di Amerika Selatan, tempat asal Cavani.
Klub tersebut mengatakan bahwa pemain berusia 33 tahun itu telah sadar bahwa istilah seperti itu dianggap sangat berbeda di Inggris dan ia kemudian menghapus Instastory tersebut.
FA mengeluarkan pedoman menjelang musim ini yang melarang bahasa dan perilaku rasial serta diskriminatif, dengan pelanggaran di media sosial dapat mendapatkan hukuman minimal larangan bermain tiga pertandingan.
Bernardo Silva dari Manchester City dan Dele Alli dari Tottenham pernah diskor satu pertandingan musim lalu setelah melanggar pedoman FA tersebut. (Ant/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved