Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
UCAPAN duka cita terus mengalir atas berpulangnya legenda sepakbola Tanah Air Ricky Yacobi. Kali ini yang mengucapkannya adalah mantan bomber timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan menyatakan tidak terlalu mengenal dekat dengan almarhum. Perbedaan generasi antara keduanya saat masih aktif bermain sepakbola yang menjadi penyebabnya.
Akan tetapi, Kurniawan mengaku Ricky merupakan senior yang tidak pelit ilmu. Bahkan, ia menyebut eks Arseto tersebut jadi satu di antara pemain sepakbola yang dikaguminya.
"Saya mengidolakan beliau dan terinspirasi menjadi pemain sepakbola karena beliau," ujar Kurniawan yang kini membesut klub Malaysia, Sabah.
"Saya tahu, beliau ini adalah sosok yang baik, rendah hati, humoris, dan berani bersuara untuk sepakbola Indonesia. Jadi, saya sangat merasa kehilangan," Kurniawan menambahkan.
Ricky meninggal dunia dalam usia 57 tahun. Ia mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola pada pertandingan ekshibisi Trofeo Medan Selection di Lapangan A, kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (21/11).
Pada pertandingan tersebut Ricky baru bermain sekitar 15 dan mencetak gol. Namun, saat mau melakukan selebrasi gol, secara tiba-tiba ia terjatuh dan tak sadarkan diri.
Melihat situasi tersebut rekan-rekannya langsung menghampiri untuk memberi pertolongan pertama. Ricky kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mintoharjo. Sesampainya di rumah sakit nyawa Ricky sudah tak tertolong. Jenazah Ricky dibawa ke rumah duka di daerah Pondok Ranji, untuk dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir.
Pada era 80-an, Ricky merupakan penyerang yang disegani di kancah sepakbola nasional. Ia membantu timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987, yang dilangsungkan di Jakarta.
Sejumlah klub Indonesia pernah dibela Ricky, seperti BPD Jateng, Arseto Solo, dan PSIS Semarang. Performa impresif yang diperlihatkannya membuat kesebelasan Jepang Matsushita (kini Gamba Osaka) merekrutnya pada 1988. Ricky merupakan pemain pertama Indonesia yang merumput di Liga Jepang. (Goal/R-1)
Kompetisi akan tetap berjalan ketika timnas junior menjalani laga internasional, namun akan dihentikan sementara saat SEA Games 2025 dan agenda resmi FIFA Match Day berlangsung.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved