Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH Spanyol Luis Enrique mengaku tidak ada keraguan sedikit pun kepada Sergio Ramos untuk tetap menjadi andalan dalam mengeksekusi tendangan dua belas pas. Kemampuan Ramos sempat diragukan setelah kapten timnas Spanyol itu gagal mengkonversi dua pinalti saat tim Matador berhadapan dengan Swiss dalam lanjutan Liga Negara UEFA.
Ramos, dalam pertandingan tersebut, mencatatkan rekor sebagai pemain dengan catatan caps internasional terbanyak di Eropa melewati Gianluigi Buffon.
Sayangnya, di pertandingan tersebut, bek Real Madrid tersebut tidak mampu melanjutkan catatan 25 golnya dari titik putih tanpa pernah gagal di klub dan timnas.
Baca juga: Ramos Gagal Penalti Dua Kali, Spanyol Ditahan Swiss
Dalam pertandingan tersebut, Swiss mampu unggul terlebih dahulu oleh aksi Remo Freuler yang membuka gol pada menit ke 26. Spanyol nyaris pulang tanpa poin sebelum Gerard Moreno mengamankan satu poin dengan golnya di menit 89 setelah memanfaatkan keunggulan pemain.
"Catatan Sergio Ramos atas pinalti tetap ada dan sebagai catatan yang sangat bagus. Sangat tidak adil bila menghilangkan catatan tersebut hanya karena satu atau dua kali bahkan tiga kali kegagalan," tutur Enrique seperti dilansir Goal, Minggu (15/11).
Sang pelatih pun mengaku akan tetap mempercayai Ramos sebagai eksekutor pinalti dalam pertandingan tersebut, bahkan bila ada pinalti ketiga.
"Jika memang ada pinalti ketiga, dia tetap menjadi eksekutor. Bila hanya karena dia gagal dua pinalti kemudian menghilangkan tugas tersebut darinya itu akan menjadi sebuah lelucon. Sergio Ramos tetap ada sebagai penendang di posisi pertama dari daftar penendang pinalti," tegas Enrique.
Dalam kesempatan yang sama, pencetak gol penyeimbang, Moreno membenarkan perkataan sang pelatih.
"Sergio terlahir sebagai pemenang. Hari ini dia tidak dapat mencetak dua pinalti, tetapi ia telah memainkan banyak pertandingan, banyak kemenangan dan kekalahan. Ia memiliki banyak pengalaman," ungkap Moreno.
"Hari ini, penaltinya mungkin tidak masuk tetapi saya tidak tahu berapa banyak yang dia buat sebelum itu. Itu bukanlah sesuatu yang harus kita khawatirkan. Saya yakin jika ada penalti lain dia akan mengambilnya dan dia akan mencetak gol," lanjutnya.
"Kami semua tenang. Sergio juga tenang. Saya belum bisa berbicara dengannya tapi saya sangat tenang karena penalti berikutnya yang diambil Sergio dia akan mencetak gol." pungkas sang pemain
Dengan hasil imbang pada hari Sabtu, Spanyol turun ke posisi kedua di Grup 4 Liga A, satu poin di belakang Jerman. La Roja akan menghadapi Jerman pada hari Selasa di Estadio La Cartuja di Seville. (OL-1)
MS GLOW terus berkembang dengan lebih dari 90 produk kecantikan serta jaringan yang mencakup lebih dari 100 ribu mitra di seluruh Indonesia.
Dengan mengusung konsep live-fire kitchen yang dramatis, ERRE & Urrechu Jakarta menyajikan hidangan yang dimasak langsung di atas bara api.
Kota Madrid, Spanyol, mungkin lebih dikenal sebagai surga sepak bola bagi pencinta sepak bola.
Dalam rangka menyoroti keunikan yang ditawarkan oleh Kota Madrid, Madrid Turismo by IFEMA Madrid turut menunjuk empat selebriti Asia sebagai duta internasional.
Aroma menawan hati mengalir dari tubuhmu dan menancap ke sukmaku.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
Gol Aspas sempat dianulir wasit namun VAR memastikan striker Spanyol itu tidak berada dalam posisi offside.
Luis Enrique akhirnya dipilih menjadi nahkoda baru 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
Mantan gelandang Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Luis Enrique, yang tidak dapat memanggil trio pemain yang belum lama pensiun Andres Iniesta, David Silva, dan Gerard Pique, mengatakan bahwa filosofinya adalah evolusi, bukan revolusi, ketika ia mengambil alih tim pada bulan lalu.
Aspas tampil impresif saat Spanyol mengalahkan Inggris 2-1 di Wembley di League A Group 4, Sabtu (8/9).
Marcos Asensio menjadi bintang kemenangan Spanyol dengan mencetak satu gol serta terlibat dalam lima gol lainnya, dengan mencatatkan empat assist.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved