Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Spanyol Luis Enrique mengaku tidak ada keraguan sedikit pun kepada Sergio Ramos untuk tetap menjadi andalan dalam mengeksekusi tendangan dua belas pas. Kemampuan Ramos sempat diragukan setelah kapten timnas Spanyol itu gagal mengkonversi dua pinalti saat tim Matador berhadapan dengan Swiss dalam lanjutan Liga Negara UEFA.
Ramos, dalam pertandingan tersebut, mencatatkan rekor sebagai pemain dengan catatan caps internasional terbanyak di Eropa melewati Gianluigi Buffon.
Sayangnya, di pertandingan tersebut, bek Real Madrid tersebut tidak mampu melanjutkan catatan 25 golnya dari titik putih tanpa pernah gagal di klub dan timnas.
Baca juga: Ramos Gagal Penalti Dua Kali, Spanyol Ditahan Swiss
Dalam pertandingan tersebut, Swiss mampu unggul terlebih dahulu oleh aksi Remo Freuler yang membuka gol pada menit ke 26. Spanyol nyaris pulang tanpa poin sebelum Gerard Moreno mengamankan satu poin dengan golnya di menit 89 setelah memanfaatkan keunggulan pemain.
"Catatan Sergio Ramos atas pinalti tetap ada dan sebagai catatan yang sangat bagus. Sangat tidak adil bila menghilangkan catatan tersebut hanya karena satu atau dua kali bahkan tiga kali kegagalan," tutur Enrique seperti dilansir Goal, Minggu (15/11).
Sang pelatih pun mengaku akan tetap mempercayai Ramos sebagai eksekutor pinalti dalam pertandingan tersebut, bahkan bila ada pinalti ketiga.
"Jika memang ada pinalti ketiga, dia tetap menjadi eksekutor. Bila hanya karena dia gagal dua pinalti kemudian menghilangkan tugas tersebut darinya itu akan menjadi sebuah lelucon. Sergio Ramos tetap ada sebagai penendang di posisi pertama dari daftar penendang pinalti," tegas Enrique.
Dalam kesempatan yang sama, pencetak gol penyeimbang, Moreno membenarkan perkataan sang pelatih.
"Sergio terlahir sebagai pemenang. Hari ini dia tidak dapat mencetak dua pinalti, tetapi ia telah memainkan banyak pertandingan, banyak kemenangan dan kekalahan. Ia memiliki banyak pengalaman," ungkap Moreno.
"Hari ini, penaltinya mungkin tidak masuk tetapi saya tidak tahu berapa banyak yang dia buat sebelum itu. Itu bukanlah sesuatu yang harus kita khawatirkan. Saya yakin jika ada penalti lain dia akan mengambilnya dan dia akan mencetak gol," lanjutnya.
"Kami semua tenang. Sergio juga tenang. Saya belum bisa berbicara dengannya tapi saya sangat tenang karena penalti berikutnya yang diambil Sergio dia akan mencetak gol." pungkas sang pemain
Dengan hasil imbang pada hari Sabtu, Spanyol turun ke posisi kedua di Grup 4 Liga A, satu poin di belakang Jerman. La Roja akan menghadapi Jerman pada hari Selasa di Estadio La Cartuja di Seville. (OL-1)
PM Spanyol Pedro Sánchez secara terbuka meminta maaf kepada rakyat Spanyol atas skandal korupsi yang mengguncang Partai Sosialis (PSOE).
Dengan mengusung konsep live-fire kitchen yang dramatis, ERRE & Urrechu Jakarta menyajikan hidangan yang dimasak langsung di atas bara api.
Penemuan koin emas dari bangkai kapal San José di lepas pantai Kolombia mengonfirmasi asal-usul kapal harta karun Spanyol senilai Rp275 triliun yang tenggelam pada 1708.
Cristiano Ronaldo menjadi starter dalam kemenangan Portugal 1-0 atas Belanda di final UEFA Nations League pada 2019
Presiden libertarian Argentina, Javier Milei menyebut Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sebagai penipu.
Penemuan titik merah berusia 43.000 tahun di batu berbentuk wajah di Spanyol mungkin merupakan sidik jari Neanderthal tertua.
Cristiano Ronaldo, kapten timnas Portugal, yang kini berusia 40 tahun, menjadi sosok sentral dalam perjuangan tim. Meski sempat ditarik keluar akibat kram, kontribusinya dinilai krusial.
Ruben Neves menjadi eksekutor penentu kemenangan timnas Portugal atas timnas Spanyol di final Liga Negara UEFA usai Diogo Costa menahan eksekusi penalti Alvaro Morata.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Timnas Spanyol melaju ke final Liga Negara UEFA setelah mengalahkan timnas Prancis lewat drama sembilan gol, 5-4, Jumat (6/6) dini hari WIB.
Pepe Reina mengakhiri musim terakhirnya bersama klub Serie A Como dan kini dikabarkan tengah menjajaki peluang bergabung kembali dengan Villarreal sebagai pelatih kiper
Ketika memasuki babak sudden death, Donyell Malen gagal menjalankan tugasnya. Setelahnya Pedri dengan tenang menceploskan bola ke gawang Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved