Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
MANAJER pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan dirintya lebih tertarik menggunakan pemain keturunan Indonesia ketimbang pemain naturalisasi di timnas untuk Piala Dunia U-20 2021
Dalam pemusatan latihan timnas Indonesia U-19, Shin memanggil dua nama yakni Elkan Baggott dan Jack Brown.
"Ya, saya sedang mencari pemain yang memang ada darah Indonesia. Ini demi perkembangan sepakbola Indonesia, memang perlu pemain-pemain tersebut jadi kami akan mencari pemain tersebut," ucap Tae-yong.
"Jadi untuk naturalitasi pemain kami tidak ada pemikiran sama sekali. Maksud kami ingin mencari pemain berdarah Indonesia di luar negeri adalah agar bisa peningkatan kualitas tim satu tingkat lagi ke atas," jelas Shin.
Kabar adanya pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas U-19akan ada naturasliasi muncul setelah tiga klub Liga 1, Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United, mendaratkan pemain asing muda. Legiun impor tersebut seluruhnya berasal dari Brasil. Akan tetapi, PSSI sudah membantah kabar yang beredar tersebut.
Shin menyebutkan pihaknya bakal terus memantau perkembangan para pemain keturunan yang bermain di luar negeri. Bila ada yang sesuai dengan kriterianya akan dipanggilnya.
"Setiap posisi ada seperti penyerang, gelandang dan bek, pokoknya semua posisi. Jadi pemain sekarang kelihatan potensi besar. Jadi saat kami melakukan TC keluar negeri kami harus lihat lagi," ucapnya.
Timnas Indonesia U-19 sudah menggelar pemusatan latihan di Jakarta, sejak 23 Juli lalu. Protokol kesehatan ketat diterapkan untuk mencegah ada yang terpapar virus korona. Akhir Agustus ini, timnas Indonesia U-19 berencana menggelar TC di luar negeri. Kroasia menjadi pilihan Bagas Kaffa dan kawan-kawan untuk melaksanakan agenda tersebut. (Goal/R-1)
Persiapan skuad muda Merah Putih sudah matang berkat proses pembinaan berjenjang dan pengalaman di sejumlah turnamen besar.
Timnas Indonesia U-17 menutup kiprah di ajang Piala Kemerdekaan 2025 dengan raihan runner up.
Kiprah Garuda Pertiwi di turnamen ini terhenti di babak 16 besar setelah takluk 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, 13-25) dari Italia.
Kompetisi akan tetap berjalan ketika timnas junior menjalani laga internasional, namun akan dihentikan sementara saat SEA Games 2025 dan agenda resmi FIFA Match Day berlangsung.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved