Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ELKAN Baggot bertekad membawa tim nasional Indonesia meraih juara di Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober 2020.
Pemain yang memperkuat klub Inggris Ipswich Town U-18 itu mengatakan prestasi di kancah Asia akan menjadi modal berharga bagi Garuda Muda untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
"Saya merasa bangga dan terhormat dapat mewakili negara saya. Harapan saya saat ini tentu saja menyatu dengan tim, menjuarai Piala Asia dan melakukan yang terbaik di Piala Dunia U-20, itu target besar saya," kata Elkan, dalam wawancara bersama PSSI TV, Minggu (9/8).
Namun, untuk membawa Garuda Muda terbang tinggi di kancah Asia, Elkan menyadari hal pertama yang harus ia lakukan adalah mendapatkan tempat utama di timnas U-19.
Baca juga: Persib Tuntut Kejelasan Mekanisme Jika Ada Pemain Positif Korona
Pemain yang berdarah Indonesia dan Inggris itu mengaku akan berjuang menjadi andalan di lini belakang di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Pemain berposttur 194 centimeter itu mengaku memiliki agresivitas dan mampu memimpin koordinasi di lini belakang.
"Saya biasanya bermain di bek tengah yang di sisi kiri, karena saya memiliki kekuatan di kaki kiri. Jadi itu akan menjadi posisi yang saya inginkan di tim nasional. Dalam permainan kekuatan saya terletak di agresivitas. Bisa dikatakan bahwa saya cukup kuat di lini belakang dan memimpin barisan pertahanan," ungkap Elkan.
Lebih lanjut, Elkan mengaku cukup kesulitan dengan cuaca panas saat pemusatan latihan di Jakarta. Hal ini tentu saja berbeda jauh ketika ia bermain di Inggris. Kemudian ditambah dengan kelelahan seusai menempuh perjalanan dari Inggris.
"Saya butuh beberapa hari untuk terbiasa dengan cuaca Indonesia. Begitu juga dengan jetlag perjalanan. Lalu, dari zona waktu Inggris berbeda enam jam. Jadi, butuh beberapa hari untuk terbiasa dengan cuaca di sini, tetpapi sekarang saya sudah beradaptasi dan akan melakukan yang terbaik," pungkasnya. (faj)
Salah satu agenda yang sedang dirancang adalah keikutsertaan dalam turnamen internasional di Shijiazhuang, Tiongkok.
Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum gantung sepatu. Ia masih akan berlaga di kompetisi nasional maupun liga luar negeri.
Timnas menang dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20).
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved