Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PARA pemain yang hadir pada latihan perdana timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Jum’at (7/8) belum lengkap.
Dari 29 nama timnas Indonesia senior yang dipanggil, ada lima pemain yang tak ikut berlatih. Mereka adalah Ilija Spasojevic, Osvaldo Haay, Zulfiandi, Asnawi Mangkualam, dan Arfan. Sedangkan timnas Indonesia U-19 sebanyak sembilan pemain dari 46 nama yang dipanggil tak ikut berlatih.
Spasojevic diketahui belum bisa berlatih, karena masih berada di Bali mengurus anak perempuannya yang patah tangan. Sementara Zulfiandi dikabarkan mengalami cedera.
Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan, yang hadir dalam latihan perdana mengatakan, banyak pemain yang masih melakukan isolasi mandiri.
"Masalah pemain yang belum hadir karena memang belum sampai 14 hari karantina, karena beberapa pemain kan hadirnya tidak berbarengan, jangka waktu itu sesuai dari protokol kesehatan," kata Iriawan.
Baca juga : Penundaan Latihan, Shin Tae-yong: PSSI Butuh Waktu Swab Test
Latihan perdana memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh pemain menggunakan masker saat tiba di lokasi sekitar pukul 15.30.
Sebelum masuk ke lapangan, para pemain mengusapkan cairan pembersih tangan yang diberikan oleh ofisial yang sudah tiba lebih dulu. Selain itu ofisial juga mengukur suhu tubuh pemain menggunakan thermo gun dan mencatatnya.
Para pemain hanya diberikan menu latihan ringan mulai dari jogging sampai ke peregangan anggota tubuh. Mereka juga dibagi di dua lapangan.
Bagi timnas senior, TC ini sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tiga laga tersebut yakni melawan tuan rumah Thailand (8/10), menjamu Uni Emirat Arab (13/10), dan tandang ke Vietnam (12/11).
Sedangkan bagi timnas U-19, TC ini untuk mengikuti Piala AFC U-19 2020 yang akan berlangsung 14 hingga 31 Oktober mendatang di Uzbekistan. Garuda Muda berada di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. (OL-7)
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved