Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

PSSI Desak Shin Tae-yong Segera Bekerja

Faj/R-2
05/7/2020 05:45
PSSI Desak Shin Tae-yong Segera Bekerja
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (tengah) memantau latihan skuad asuhannya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (17/2).(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong segera datang ke Indonesia dan memulai pekerjaan menyiapkan timnas senior dan U-19.

Timnas senior akan menjalani tiga laga pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Skuad Garuda akan melawan tuan rumah Thailand pada 8 Oktober, lalu menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober, dan bertandang ke Vietnam pada 12 November 2020.

Sementara itu, timnas U-19 untuk berlaga di Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober. Timnas U-19 ini juga diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan Shin yang saat ini berada di Korea Selatan, kemungkinan besar akan datang pada minggu kedua bulan ini.

“Diharapkan minggu kedua Juli dia datang. Dia mungkin ada rasa takut ke sini, sebaliknya kita pun ada rasa takut ke Korea. Saya akan tetap minta Shin ke sini untuk melihat anak-anak, dikumpulkan, kemudian dikerucutkan,” ungkap Iwan, kemarin.

Iwan mengatakan Shin mengaku bersedia kembali ke Indonesia bersama staf pelatihnya. Namun, sempat ada permintaan dari Shin ingin para pemain langsung menggelar pemusatan latihan timnas di Korea Selatan. Iwan mengatakan akan lebih baik Shin datang ke Indonesia, memilih skuad sebelum menggelar pemusatan latihan.

“Di dalam virtual pertama oke dia. Ada rekamannya Shin kirim surat roadmap, tapi dia minta tetap ke sana. Saya balas lagi, Anda ke sini dulu, dilihat dulu, kerucutkan dulu jadi 23 atau 30 pemain, baru silakan dibawa,” ungkap Iwan.

Iwan juga mengaku telah berkomunikasi dengan pemerintah Korea Selatan mengenai kemungkinan mengirim para pemain. Namun, para pemain timnas harus dikarantina selama 14 hari. Menurut Iwan, hal tersebut akan memakan banyak waktu.

“Dia minta pemain dibawa ke Korea, tapi kami komunikasi dengan pemerintah Korea, maunya kami tidak karantina, tapi di sana karantina 14 hari. Waktu itu panjang dan kasihan pemain. Kalau dia ke sini, kami bisa komunikasi minta Shin di-swab. Kalau ke sana 44 pemain bagaimana? Kalau dia ke sini hanya lima-enam orang,” ujar Iwan. (Faj/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik