Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Rencana Melanjutkan Liga 2 Disambut Positif Klub

Rahmatul Fajri
29/5/2020 20:59
Rencana Melanjutkan Liga 2 Disambut Positif Klub
Logo Liga 2(Dok wikipedia)

MANAJER PSIM Yogyakarta David Hutauruk mengusulkan Liga 2 musim 2020 tetap dilanjutkan. Hal itu ia sampaikan ketika rapat bersama PSSI dan PT LIB hari ini.

David mengusulkan harus ada protokol medis yang ketat ketika Liga 2 dapat dilanjutkan kembali lagi setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah.

"Pada prinsipnya PSIM berharap kompetisi akan dilanjutkan, dan tentunya dengan memperhatikan status tanggap bencana Covid-19, juga sesuai dengan arahan dari pemerintah serta BNPB selaku pihak yang mengetahui segala situasi dan kondisi pandemi ini," kata David, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/5).

"Segala protokol kesehatan yang nantinya akan diterapkan harus benar-benar dipersiapkan dan disosialisasikan dengan baik," tambahnya.

Selain itu, ia juga mengusulkan ketika kompetisi dilanjutkan diganti dengan format home turnamen yang bisa meminimalisir perpindahan, sekaligus meringankan keuangan klub.

"Mungkin sistem kompetisi bisa disesuaikan dengan home tournament, sehingga dapat menekan angka pengeluaran operasional dan mencegah penularan pada saat perjalanan," ujar David.

Baca juga : Kompetisi Ingin Dilanjutkan, Klub Liga 2 Minta Bantuan Keuangan

Lebih lanjut, David berharap PSSI mampu membantu keuangan klub saat kompetisi dilanjutkan kembali. Saat ini, kata ia, klub sama sekali tidak mendapat pemasukan.

"Kami berharap PSSI punya solusi untuk hal ini, dan bagaimana membuat rasionalisasi untuk subsidi dan aturan kontrak pemain, jika memang kompetisi dijalankan,” pungkasnya.

Sementara itu, Manajer Perserang Babay Karnawi juga menginginkan kompetisi dilanjutkan. Namun, dengan catatan harus di bawah protokol medis yang ketat dan mendapat lampu hijau dari pemerintah.

"Kalau kompetisi lanjut, kami ingin semua daerah juga harus siap dalam hal perizinan dan protokoler kesehatannya. Karena saat ini tiap daerah berbeda tingkat persebaran covid-19," ujar Babay.

Meski demikian, ia menyerahkan kompetisi kepada PSSI. Ia mengaku mafhum jika PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi.

"Kalau kompetisi tidak lanjut, bagi kami selaku klub dapat mengerti dengan situasi saat ini," kata Babay. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya