Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Penonton “Boneka Seks”, Diselidiki Liga Sepakbola Korsel

Deden Muhamad Rojani
20/5/2020 17:43
Penonton “Boneka Seks”, Diselidiki Liga Sepakbola Korsel
Sepakbola(Ilustrasi)

KLUB sepak bola top Korea Selatan yang dituduh menggunakan boneka seks untuk mengisi kursi kosong di tribunnya akan menghadapi proses disiplin pekan ini.

Dengan penggemar dilarang bermain karena virus korona, FC Seoul dikecam karena mengerahkan puluhan penonton silikon mengenakan T-shirt atau memegang plakat dengan logo penjual mainan seks.

Seperti dilansir AFP, K-liga mengatakan komite disiplinernya akan meninjau apakah penggunaan boneka itu melanggar aturan liga dalam mempromosikan materi cabul.

Para pejabat juga akan membahas apakah insiden itu merusak citra dan integritas liga.

Pejabat K-league mengatakan pelanggar aturan-aturan itu dapat menyebabkan lima poin liga dikurangi, atau denda lebih dari lima juta won (US $ 4.066).

Baca juga :Formula 1 Minta Inggris Beri Pengecualian Karantina

FC Seoul yang mengalahkan Gwangju FC 1-0 dalam pertandingan itu meminta maaf awal pekan ini karena prihatin terhadap para penggemar, tetapi mereka bersikeras manekin itu tidak memiliki hubungan dengan mainan seks.

Menurut informasi, distributor manekin melakukan penaawaran kepada K-league menyediakan produknya untuk mengisi tribun kosong secara gratis, dan diperkenalkan ke FC Seoul.

Klub sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap penyedia manekin itu, menurut laporan berita Korea, tetapi terlepas dari motif aksi tersebut telah menjadi berita utama di seluruh dunia.

Musim baru K-league dimulai secara tertutup pada 8 Mei setelah ditunda lebih dari dua bulan karena pandemi virua korona.

Klub telah menggunakan potongan karton, plakat, dan spanduk untuk mengisi stan. (Afp/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik