La Liga Diharapkan Tetap Bergulir 12 Juni

Rahmatul Fajri
11/5/2020 06:43
 La Liga Diharapkan Tetap Bergulir 12 Juni
Ilustrasi La Liga(DOK MI)

PRESIDEN La Liga Javier Tebas berharap kompetisi sepak bola Spanyol akan tetap bergulir pada 12 Juni, meski lima pemain dari divisi Segunda dinyatakan positif terinfeksi virus korona atau covid-19. Kelima pemain yang tidak disebutkan namanya akan mengisolasi diri dan diuji lagi dalam beberapa hari mendatang. Mereka akan diizinkan untuk bergabung kembali dengan program pelatihan klub setelah mendapatkan dua hasil tes negatif berturut-turut. 

Selain lima pemain, tiga staf klub juga dikabarkan positif covid-19. Meski demikian, Tebas mengatakan bergulirnya tetap dengan syarat mendapatkan lampu hijau dari pemerintah.

"Saya menginginkannya (musim dimulai lagi) pada 12 Juni, tetapi itu tergantung berbagai faktor," kata Tebas kepada Movistar.

"Pada akhirnya itu akan menjadi tanggung jawab otoritas kesehatan. Mereka menjelaskan apa yang bisa dilakukan. Kita tidak bisa terburu-buru, karena kita bukan orang yang menentukan fase," lanjut Tebas.

Meski telah mengumumkan kasus tambahan, Tebas bersikeras Spanyol berada di jalur yang benar untuk memulai kembali olahraga dengan cepat. Pasalnya, kasus positif jauh dari target yang telah diprediksi sebelumnya.

"Itu kurang dari yang kami harapkan. Kami mengharapkan 25 atau 30 kasus, sesuai dengan angka yang terlihat di Bundesliga dan potensi virus di Spanyol. Dari 2.500 individu hanya delapan positif. Para pemain sudah dalam fase akhir penyakit dan minggu ini mereka akan diuji lagi," kata Tebas.

baca juga: Lima Pemain La Liga Positif Korona

Para pemain di Primera dan Segunda telah diizinkan berlatih secara individu di tempat latihan pekan lalu. Langkah ini merupakan awal dari tujuan untuk memulai kembali kompetisi pada pertengahan Juni. Pihak klub telah melakukan protokol medis yang ketat terhadap pemain. La Liga berkomitmen melanjutkan kompetisi dengan berbagai cara, termasuk menggelar secara tertutup, karena dengan menghentikannya akan merugikan klub sekitar 1,08 triliun euro. (AFP/OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya