Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PESEPAK bola Indonesia yang merumput di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, mengaku hampir ditangkap kepolisian Polandia saat menjalani latihan di luar ruangan.
Sebab, negara itu tengah memberlakukan lockdown untuk menahan laju penyebaran covid-19. Egy mengungkapkan pengalamannya saat berbincang dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, melalui live Instagram, Minggu (10/5).
Egy bercerita dirinya mendapat program latihan individu dari klub untuk berlari. Namun, dia tidak menyadari saat itu Polandia tengah memberlakukan lockdown. Serta, mewajibkan warga untuk berdiam diri di rumah.
Baca juga: Pilpres Polandia Ditunda Karena Covid-19
Dia kemudian dihampiri petugas kepolisian dan hampir ditangkap karena melanggar aturan. Beruntung, Egy hanya mendapatkan peringatan.
"Saya lari saat situasi lockdown, sepi tidak ada orang. Lalu, ada polisi menghampiri saya dan hampir ditangkap. Dia bilang ‘ada lockdown ngapain lari, ini terakhir kali. Kalau masih berlari, saya akan tangkap kamu'," imbuh Egy.
Pemain berusia 20 tahun itu mengaku pemerintah Polandia menerapkan aturan lockdown ketat untuk menekan penyebaran covid-19. Kebijakan itu dinilainya berhasil, karena kondisi berangsur normal.
Baca juga: Egy Maulana Sabet Penghargaan Hopes of The Year di Polandia
Berdasarkan data John Hopkins University, kasus covid-19 di Polandia lebih rendah dari negara-negara kawasan Eropa Barat. Tercatat, 15.000 kasus covid-19 yang dikonfirmasi, dengan lebih dari 700 kematian.
Negara itu melonggarkan lockdown sejak 20 April. Sejumlah hotel, toko, pusat perbelanjaan, museum dan galeri dibuka kembali pada 4 mei. Tentunya, dengan aturan jaga jarak dan mewajibkan penggunaan masker hingga vaksin ditemukan.
"Di sini benar-benar lockdown dan penyebaran sangat lambat. Sekarag sudah normal. Warga sudah menjalani aktivitas, hanya saja masih menggunakan masker," ungkap Egy.(Bbc/OL-11)
Hasil itu membuat Polandia naik ke urutan ketiga klasemen dengan koleksi tiga poin di bawah Italia dan Belanda. Sedangkan Bosnia kini menjadi juru kunci klasemen.
Robert Lewandowski mencetak dua gol dan memberikan satu assist untuk mengantarkan Polandia menang 3-0 atas Bosnia.
Eropa adalah destinasi yang cocok untuk Egy, dan percaya bahwa Egy bisa meraih sukses dengan mengawali karier bersama Lechia Gdansk, yang berkompetisi di kasta teratas sepakbola Polandia.
"Sejujurnya, saya kesulitan menghitung berapa banyak pemain yang absen besok, tetapi tim ini kerap menjadi kuat dalam situasi tersulit."
Italia menggusur Belanda yang baru beberapa jam menduduki puncak klasemen Grup A1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved