Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INDUK sepak bola Eropa atau UEFA memberikan tenggat waktu hingga empat minggu ke depan atau hingga 25 Mei kepada kompetisi domestik di Eropa untuk merencanakan kelanjutan kompetisi.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan Presiden UEFA Aleksander Ceferin, pihaknya meminta asosiasi liga di negara anggota untuk terus berkomunikasi hingga 25 Mei membahas nasib kompetisi domestik.
"Termasuk tanggal kompetisi dimulai kembali dan format kompetisi yang relevan," tulis pihak UEFA, dilansir dari Skysport, Selasa (28/4).
Selain itu, UEFA juga meminta kepada federasi sepak bola Belanda atau KNVB untuk menjelaskan secara detail keputusan menghentikan kompetisi dengan tenggat waktu yang sama.
KNVB telah membatalkan Eredivisie musim 2019/2020 dan menyatakan tidak ada juara, serta tak memberlakukan promosi-degradasi. Meski demikian, dua tim teratas, Ajax dan AZ Alkmaar lolos ke Liga Champions. Sedangkan Feyenoord, PSV, dan Willem II ke Liga Europa.
Baca juga : Klub Minta LIB Bahas Nasib Kompetisi
UEFA meminta kejelasan agar keinginan KNVB untuk mengirim 5 tim teratas ke kompetisi Eropa musim depan dapat terealisasi.
Para petinggi UEFA mengaku memahami ketika ada negara anggota yang tidak bisa memberikan rencana kompetisi pada 25 Mei, karena tidak ada kepastian dari pemerintah.
Meski demikian, UEFA tetap merekomendasikan kompetisi untuk dirampungkan. UEFA menilai akan lebih baik kompetisi dilangsungkan dengan format yang berbeda, ketimbang membatalkannya.
Setelah mengumpulkan rencana dari asosiasi anggota, Komite Eksekutif FIFA akan mengadakan pertemuan virtual pada 27 Mei. Pertemuan itu akan membahas mengenai nasib Liga Champions dan Liga Europa yang direncanakan rampung pada Agustus.
Seperti diketahui, Liga Primer Inggris telah mengambil ancang-ancang melanjutkan kompetisi pada awal Juni tanpa penonton. Klub dinilai telah sepakat dan beberapa klub seperti Arsenal, Tottenham, Chelsea, Liverpool, dan West Ham telah mulai berlatih meski secara individu dan kebijakan jaga jarak yang ketat. (Skysports/OL-7)
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Chelsea dijatuhi denda €31 Juta oleh UEFA, karena pelanggaran finansial.
IFAB menegaskan bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved