Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PERDANA Menteri Belanda Mark Rutte resmi mengeluarkan aturan yang menghentikan segala kompetisi sepak bola hingga 1 September mendatang demi mencegah pandemi virus korona (covid-19) menyebar lebih luas. Alhasil, Eredivisie musim 2019--2020 akan dihentikan.
"Kami tentu tidak akan dapat menangani risiko dalam beberapa bulan mendatang dan kami ingin memberikan kejelasan kepada penyelenggara. Itu menjengkelkan, tetapi kami harus membuat pengorbanan itu," kata Rutte.
Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengapresiasi kebijakan Rutte. Mereka pun akan berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) soal penghentian musim 2019--2020.
Baca juga: Andre Silva Berharap Dipermanenkan Eintracht Frankfurt
"Bahwa ajang yang membutuhkan izin tetap dilarang sampai 1 September menciptakan kejelasan. Sampai saat itu, tidak ada sepak bola profesional yang bisa dimainkan, bahkan tanpa penonton," bunyi pernyataan KNVB.
"Akibatnya, dewan sepak bola profesional bermaksud tidak melanjutkan kompetisi musim 2019--2020. Berdasarkan keputusan pemerintah hari ini, KNVB akan berkonsultasi dengan UEFA, setelah itu keputusan akan dibuat," lanjut pernyataan tersebut.
KNVB pun berencana mengadakan diskusi dengan seluruh klub Eredivisie pada Jumat (24/4) waktu setempat untuk membicarakan dampak dari penghentian tersebut. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved