Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PARA pemain pemain klub-klub La Liga menentang rencana untuk kembali menggelar latihan. Hal itu diungkapkan Asosiasi Pesepak bola Spanyol (AFE), Selasa (21/4).
Para kapten dari 42 tim di dua strata tertinggi Spanyol melakukan pertemuan via video dengan AFE, Selasa (21/4) untuk membahas persyaratan untuk kembali bekerja.
Kapten-kapten itu menggarisbawahi sikap mereka yang menentang memulai kembali latihan saat pandemi covid-19 masih berlangsung.
Baca juga: Musim Depan Barcelona tidak Lagi Bermarkas di Camp Nou
Para kapten itu juga berkata akan segera menghubungi departemen negara untuk olahraga dan Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan kekhawatiran mereka jika kompetisi dilanjutkan dalam waktu dekat.
"Para pemain memperlihatkan keprihatinan mereka terhadap situasi masyarakat saat ini dan khususnya terhadap kondisi kesehatan yang akan mereka temui saat mereka kembali beraktivitas normal," ungkap AFE.
Meski belum ada tanggal pasti dilanjutkannya latihan atau pertandingan, baik Liga Spanyol dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah menyatakan mereka akan berusaha sekuat tenaga menyelesaikan kompetisi.
Presiden Liga Spanyol Javier Tebas mengatakan klub-klub Spanyol akan kehilangan sekitar 1 miliar euro jika musim ini tidak dilanjutkan.
Liga Spanyol sedang berusaha menyusun protokol terkait jalannya latihan. Salah satunya adalah merekomendasikan tim-tim melakukan pemusatan latihan tertutup, yang sampai sekarang ditentang mayoritas pemain.
Semua pertandingan sepak bola di Spanyol telah dihentikan sejak 10 Maret karena pandemi covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 200 ribu orang di negara tersebut.
Jumlah korban jiwa di Spanyol merupakan yang terbesar peringkat kedua di Eropa, yakni lebih dari 21 ribu orang. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved