Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
FEDERASI Sepak Bola Italia (FIGC) mulai menyusun pedoman medis untuk mengantisipasi kemungkinan dimulainya kembali Liga Italia (Seri A) yang telah ditangguhkan sejak 9 Maret karena pandemi korona.
Dilansir dari Reuters, Kamis, FIGC mengatakan bahwa komite medis mengadakan konferensi video pada Rabu untuk menganalisa dan menetapkan protokol jaminan bagi sepak bola untuk kegiatan olahraga yang diizinkan bergulir.
Tujuannya, agar bisa menyelesaikan musim demi mengurangi kerugian finansial. Mereka menyatakan siap untuk melanjutkan kompetisi sampai September atau Oktober.
Italia menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia oleh wabah virus ini dan jumlah kematiannya meningkat menjadi 15.362 pada Rabu dengan total kasus sebanyak 124.632. Sejumlah pemain Serie A termasuk di antara mereka yang terinfeksi.
"Jika dan kapan kita mendapatkan lampu hijau untuk memulai kembali kompetisi secara bertahap, maka dunia sepak bola harus siap," kata Presiden FIGC, Gabriele Gravina.
"Mengingat peran yang dimainkan sepak bola dalam masyarakat Italia, saya yakin bahwa kami dapat memberikan kontribusi penting bagi seluruh negara," tandasnya.
Protokol kesehatan ini akan mencakup tes yang harus dilakukan oleh pemain yang terpapar virus dengan sistem pernapasan dan kardiovaskular. (OL-8).
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved