Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
FEDERASI Sepak bola Eropa (UEFA) akan menggelar rapat pada Rabu (1/4)waktu setempat. Rapat tersebut digelar guna membahas kelanjutan nasib liga-liga di Eropa.
Liga-liga di Eropa saat ini ditunda sementara karena pandemi virus korona yang melanda di benua biru. Termasuk lima liga top Eropa, yakni Liga Primer Inggris, Serie A, La Liga, Bundesliga, dan Ligue 1.
Kelanjutan nasib liga-liga itu pun masih dipertanyakan. Mengingat, kasus-kasus infeksi korona di negara-negara mereka terus melonjak hingga saat ini.
Baca juga: Gundogan: Liverpool Pantas Dinobatkan Juara Jika Musim Dibatalkan
Berbagai opsi pun bermunculan untuk menyelesaikan liga-liga pada musim ini. Ada opsi memperpanjang masa akhir kompetisi, ada pula opsi pembatalan kompetisi yang artinya berakhir tanpa ada juara dan juga degradasi.
UEFA pun berupaya mencari solusi untuk menentukan nasib liga-liga di Eropa pada musim ini. Karena itu, mereka akan menggelar rapat dengan 55 asosiasi sepak bola di Eropa pada Rabu (1/4).
"UEFA mengundang sekretaris umum dari 55 asosiasi anggotanya lewat sebuah konferensi video pada Rabu (1/4) tengah hari untuk berbagi informasi terbaru mengenai perkembangan yang dibuat dua kelompok kerja dibentuk dua pekan lalu dan untuk membahas opsi yang sudah diidentifikasi terkait dengan penjadwalan ulang pertandingan," tulis UEFA dalam pernyataan resmi.
"Rapat itu akan membahas perkembangan di semua kompetisi tim nasional dan klub, serta membahas perkembangan di FIFA dan tingkat Eropa terkait kontrak pemain dan sistem transfer," lanjut pernyataan mereka. (Sportsmole/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved