Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEPUTUSAN Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang membolehkan adanya perubahan kontrak kerja pemain karena status force majeure harus disikapi dengan bijak oleh para klub yang berpartisipasi di Liga 1 dan Liga 2.
Hal itu diutarakan pengamat sepak bola M Kusnaeni, kemarin. Ia juga menyarankan klub sebaiknya memberi pemahaman kepada pemain, khususnya terkait dengan gaji dan kontrak mereka yang terimbas akibat kompetisi dihentikan lantaran pandemi.
"Yang paling kesulitan dari keputusan federasi (PSSI) ini ialah klub. Mereka yang harus berhadapan dengan pemain terkait kontrak dan gaji," kata Kusnaeni.
Sesuai dengan keputusan PSSI, klub boleh hanya membayar 25% dari gaji pemain dan staf sejak Maret hingga Juni.
Kusnaeni menambahkan, jika tidak ada keterbukaan dan kesepahaman perihal nasib pemain, bisa berdampak pada munculnya persoalan baru.
"Dampak terburuknya ialah pemain tidak terima dibayar 25% dari nilai kontrak. Karena itu, klub harus bijak menyikapi ini, bagaimana dia bisa memberi pemahaman kepada pemain," jelasnya.
Sementara itu, Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menyampaikan bahwa hak dan kewajiban pemain, pelatih, dan staf akan dipenuhi manajemen sebesar 25% sesuai dengan arahan PSSI. Arema mendukung sepenuhnya keputusan PSSI lantaran kondisi saat ini yang menjadi persoalan bersama.
"Pada Senin (30/3) kami akan mengimplementasikan keputusan tersebut dengan mentransfer ke rekening seluruh pemain dan ofisial," kata Ruddy.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Cucu Somantri, mengatakan keputusan PSSI untuk menetapkan status force majeure merupakan usulan dari peserta Liga 1 dan Liga 2. (Mal/R-3)
THOM Haye resmi dimumkan sebagai pemain baru Persib Bandung. Kepindahan gelandang berdarah Belanda-Indonesia itu menambah deretan pemain timnas Indonesia berkarier di Tanah Air
Taiwan dengan cepat merespons undangan Indonesia.
RENCANA laga uji coba Tim Nasional Indonesia kontra Kuwait pada FIFA Matchday September batal digelar. Sebagai pengganti, skuad Garuda akan menjajal kekuatan Taiwan dan Lebanon
POSISI direktur teknik (dirtek) PSSI yang definitif akhirnya resmi diisi setelah dua tahun kosong. PSSI mengumumkan perekrutan Alexander Zwiers sebagai dirtek baru
PSSI kini mengalihkan fokus persiapan Garuda Muda untuk menghadapi Libanon.
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved