Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBELUM menjadi pesepak bola profesional, gelandang sayap Wolverhampton Wanderers Adama Traore ternyata hampir bergabung dengan komplotan kriminal. Dibesarkan di Bloques de la Florida, daerah miskin pinggiran Kota Barcelona, membuat Traore sangat lekat dengan aksi kriminal dan kelompok bersenjata.
"Ya, sering kali. Saya, saudara lelaki saya, seorang teman Dominika, semuanya. Pada saat itu, menjadi bagian dari komplotan akan membuat anda populer," kata Traore.
Baca juga: Conte: Kami tidak Terpengaruh Stadion Kosong
Eks pemain Barcelona itu pun mengaku akhirnya tidak bergabung dengan komplotan kriminal dan memilih meraih mimpi menjadi pemain profesional. Hal itu terbukti dengan masuk akademi Barcelona, La Masia pada 2004 dan berujung menapaki karir profesional dengan pindah ke Aston Villa setahun berikutnya.
Namun, pemain bertubuh kekar itu mengaku tak bisa menghindar dari perkelahian antarkomplotan, meski ia berusaha menjauhinya. Ia sering terlibat perkelahian dan melihat senjata tajam saat itu.
"Anda melihat perkelahian hampir setiap hari. Tentu saja, saya berkelahi. Ada komplotan di sekolah yang saling bertarung terus-menerus. Saya melihat senjata, berkelahi dengan pisau," kata pemain berusia 24 tahun itu. (Faj/OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved