Duo Milan masih Bermimpi ke Eropa

AMBISI AC Milan dan Inter Milan untuk bisa mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan kembali tertahan. Pasalnya, mereka hanya mampu meraih satu poin pada laga terakhir, kemarin dini hari.

Ironisnya, hasil itu didapat saat mereka terlibat bentrokan. Dalam derby Della Madonnina edisi yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut, kedua tim asal kota mode Italia, Milan, itu harus puas bermain imbang 0-0.

Ini kali pertama dalam 10 tahun terakhir bentrok duo Milan berakhir dengan skor kaca mata. Pada pertemuan pertama, November tahun lalu, kedua tim sebenarnya juga bermain imbang, namun dengan skor 1-1.

Dengan tambahan satu poin tersebut, Rossoneri masih tertahan di urutan kesembilan dengan 43 poin dari 31 laga, defisit 7 angka dari tim peringkat kelima, Sampdoria. Adapun Nerazzurri ada satu tingkat di bawah Milan dengan nilai 42.

Dengan kondisi tersebut, peluang Inter untuk bisa mengikuti kompetisi Eropa musim depan semakin tipis. Apalagi kompetisi tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi.

Hal itu pun tidak dimungkiri sang arsitek Roberto Mancini. Karena itu, ia tidak mau larut dalam perburuan.

"Saya baru kembali ke Giuseppe Meazza pada November tahun lalu. Saya masih butuh waktu untuk memahami skuat ini. Meski begitu, saya pikir kami mestinya memiliki enam atau tujuh poin lebih banyak ketimbang saat ini sehingga bisa bersaing untuk tempat ketiga," tukas Mancini.

"Tentu saja ini sebagian salah saya, sebagian lagi tim. Para pemain masih membutuhkan waktu untuk memahami ide-ide saya dan sebagian lain adalah kesialan-kesialan yang membuat kami kalah di beberapa laga," imbuh mantan arsitek Manchester City itu.

Kontras dengan Mancini yang sudah seperti putus asa, juru taktik Milan, Filippo Inzaghi, justru masih tetap yakin dengan peluang mereka untuk tampil di kompetisi Eropa. Menurut dia, jika mereka bisa memaksimalkan tujuh laga terisa, peluang untuk ke Eropa akan terbuka.

"Permainan kami kini sudah semakin berkembang," tukasnya.

Senada dengan sang arsitek, bek Rossoneri, Luca Antonelli, juga tetap yakin dengan peluang mereka melaju ke Eropa. Meski begitu, mereka harus bekerja keras untuk meraih tiket tersebut.

"Pertandingan melawan Inter selalu berlangsung dalam tensi tinggi. Sekarang saatnya fokus memenangkan laga away ke markas Udinese. Kami harus bisa lolos ke Eropa. Kami tak boleh gagal." "Memang akan sulit menghadapi Udinese, tapi kami harus menghadapinya dan memenangi laga itu. Masih ada tujuh pertandingan tersisa dan kami akan mencoba untuk membawa pulang 21 poin," tandasnya.