Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengagendakan sejumlah laga uji coba internasional bagi tim nasional sepak bola U-23 sebelum berlaga di ajang Piala Dunia U-20 2021. Indonesia merupakan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengatakan, timnas Garuda akan melakukan uji coba bersama dengan tim-tim unggulan di Asia.
"Ada 12 uji coba dengan negara-negara yang mempunyai kategori dengan nilai FIFA tinggi ya, dengan Iran, Arab Saudi, Uzbekistan dan lain sebagainya,” kata Iriawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/12).
Iwan menjelaskan, laga uji coba tersebut untuk menambah jam terbang para pemain yang saat ini berada di klub masing-masing.
Baca juga : Presiden Jokowi Minta PSSI Pastikan Kelancaran Piala Dunia U-20
Selain itu, laga uji coba juga untuk menyatukan pemain yang tengah menimba ilmu di Birmingham, Inggris dalam program Garuda Select.
Beberapa pemain andalan timnas U-19 yang ikut program Garuda Select, yakni Brilyan Aldama, Bagus Kahfi, Fajar Fatur, dan David Maulana.
"Pemain U-19 sudah ada list nama yang akan main nanti. Ditambah dengan Garuda Select. Kemudian bagaimana pelatihannya, kita sampaikan mereka kembali ke klub untuk turun melakukan pertandingan uji coba," ungkap Iwan.
Dengan persiapan itu, Iwan mengaku Piala Dunia 2021 tidak hanya terselenggara dengan baik, tapi juga diiringin dengan prestasi timnas. (OL-7)
Indra turut bahagia karena keputusan itu menyiratkan tenaga keduanya dibutuhkan klub masing-masing, Ezra di RKC Waalwijk (Belanda) dan Egy di Lechia Gdansk (Polandia).
Menurutnya, pertandingan itu gagal terealisasi karena Persebaya memiliki agenda lain.
Bima Sakti akan terlibat dalam program Garuda Select.
Fakhri diplot menjadi salah satu calon pelatih timnas U-19.
Ada 26 pemain yang merupakan pilihan Indra Sjafri.
Timnas U-22 akan lawan Bhayangkara FC dan Arema FC.
Telah didapuk oleh FIFA menjadi tuan rumah, semua stakeholders, yakni pemerintah, PSSI dan lembaga terkait harus serius menggarap ajang level dunia ini.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan 10 stadion yang ditawarkan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Jokowi meminta PSSI mempersiapkan berbagai aspek terkait ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.
Iwan mengatakan sesuai arahan FIFA, peralatan VAR itu tidak dikenakan pajak dari pemerintah Indonesia.
Lima stadion ditambah satu stadion alternatif itu terpilih sebagai stadion pendukung karena dinilai telah siap baik dari segi jarak yang tidak terlalu jauh dari Stadion Utama Wibawa Mukti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved