Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TIMNAS U-23 Indonesia kalah 0-3 dari timnas U-23 Vietnam dalam laga final di SEA Games 2019, Selasa (10/12).
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, yang menyaksikan langsung pertandingan di Stadion Sepak Bola Rizal Memorial Sports Complex, Manila, Vietnam menang karena merupakan tim yang tangguh.
"Mereka (Vietnam) memang bukan tim sembarangan. Di rangking FIFA, mereka di atas Indonesia. Saya sempat ngobrol-ngobrol dengan ketua federasi sepak bola Vietnam dan menteri olahraga Vietnam, memang persiapan mereka luar biasa," kata Zainudin.
Baca juga: Garuda Muda Perpanjang Puasa Emas
Dikatakan Zainudin, persiapan yang dilakukan Vietnam untuk menghadapi SEA Games kali ini sudah dilakukan sejak 15 tahun lalu. Sehingga Zainudin pun mengatakan bahwa Indonesia juga tidak bisa berharap hasil yang instan.
"Kita butuh pembinaan dini dan dilakukan secara berjenjang," kata dia.
Dari hasil pembinaan Vietnam, Zainudin melihat Doan Van Hau dkk memiliki tenaga yang kuat dan kecepatan yang tinggi saat tampil di lapangan. Lawan-lawan seperti itu bisa saja dijumpai lagi oleh Indonesia dan oleh karena itu penampilan tim Garuda Muda harus segera dievaluasi.
"Evaluasi akan dilakukan. Apalagi kita akan hadapi Piala Dunia U-20. Kita harus putuskan siapa pelatihnya, pemainnya, jajaran tim. Saya dan PSSI akan ketemu Presiden laporkan hasil yang didapat di SEA Games untuk jadi evaluasi dan mempersiapkan diri ke Piala Dunia U-20," kata Zainudin. (OL-2)
Salah satu agenda yang sedang dirancang adalah keikutsertaan dalam turnamen internasional di Shijiazhuang, Tiongkok.
Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum gantung sepatu. Ia masih akan berlaga di kompetisi nasional maupun liga luar negeri.
Timnas menang dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20).
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved