Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
LAGA antara Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-30, Rabu (4/12) dipastikan digelar tanpa penonton.
Awalnya, pertandingan bakal digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Tetapi, Bhayangkara selaku tuan rumah, memutuskan untuk memainkan laga di markas mereka yaitu Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Sumardji, selaku Manajer Bhayangkara FC, mengatakan perubahan tempat dikarenakan faktor keamanan bagi kedua tim. Padahal, Bhayangkara ingin duel melawan Macan Kemayoran di gelar di Patriot untuk mengakomodasi kehadiran pendukung Persija.
Baca juga: Borneo FC Gagal Curi Poin Penuh di Makassar
"Ada perubahan venue pertandingan, baru semalam saya dikabari bahwa kami mainnya jadi di Stadion PTIK bukan di Patriot dan itu tanpa penonton. Ini kami lakukan lantaran masalah perizinan," tandasnya.
Duel kedua klub dipastikan bakal menarik karena keduanya sedang dalam tren positif di beberapa pertandingan terakhir di Liga 1. The Guardian tak terkalahkan dalam 7 laga terakhir, sedangkan Persija selalu meraih poin dalam 6 pertandingan terakhir.
Saat ini, Bhayangkara menempati urutan ke-7 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 41 poin. Sementara Persija berada di peringkat 11 dengan perolehan 38 poin. (OL-8)
Jordi adalah rekrutan ketiga Persija untuk musim depan di bawah asuhan pelatih baru Mauricio Souza, setelah Eksel Runtukahu dan Van Bastu Sousa dari Brasil.
Sempat beredar wacana dari PSSI untuk menambah jumlah pemain asing yang diperbolehkan berlaga di Liga 1.
Menurut Hansamu Yama, keputusan bertahan di Persija merupakan bentuk loyalitasnya kepada klub, meski mengaku mendapat tawaran dari tim lain.
Eksel Runtukahu dikontrak Persija selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Hanif Sjahbandi menjadi bagian penting dalam skuad Persija dan pada musim perdananya tampil di 28 pertandingan dengan mempersembahkan satu gol dan assist dari total 2.178 menit bermain.
Persija sempat mempertimbangkan pembangunan stadion sendiri karena beberapa kali kesulitan menggelar laga kandang di Jakarta.
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Bhayangkara Presisi FC resmi menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memfasilitasi rencana Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.
PSIM ialah salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI yang telah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Dengan memuncaki klasemen Grup Y, Bhayangkara FC sudah dipastikan akan lolos ke final Liga 2, untuk bertemu juara Grup X.
BHAYANGKARA FC menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak untuk timnas U-20 yang diproyeksikan berlaga di Piala Asia U-20.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved