Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Wakil Ketua Umumnya, Cucu Soemantri, akan memprotes pihak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke FIFA terkait insiden dugaan pengeroyokan dan penusukan terhadap suporter Indonesia di Malaysia.
"Tentu saja kita bakal protes ke FIFA untuk memohon tindakan dan tegudan ke FAM," ujar Cucu, kepada Media Indonesia, Kamis (22/11).
"Sebagai bangsa kita telah melakukan langkah-langkah untuk berkoordinasi dan protes terhadap tindakan itu," tambahnya.
Sebelumnya, sempat terjadi insiden pengeroyokan termasuk penusukan di Bukit Bintang pada Senin (18/11) sebelum laga Malaysia melawan Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2019, di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11).
Di sisi lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melalui Sesmenpora Gatot S Dewa Broto akan mengirimkan surat nota keberatan kepada pihak Kementerian Malaysia.
Rencananya, Gatot akan mengirimkan surat tersebut pada hari ini.
"Secepatnya kami kirim. Tarolah pagi ini saya kirim dari sini, karena Malaysia termasuk yang cukup cepat responya," kata Gatot, Kamis (21/11). (OL-4)
Lawan yang akan dihadapi Indonesia pada babak semifinal masih menunggu kepastian.
Turnamen akan dibuka pada 2 September 2025 dengan laga Kuwait menghadapi Libanon.
Kondisi fisik dan adaptasi skuad Garuda Muda semakin membaik setelah dua kali menjalani latihan di arena pertandingan.
Bagi Klok, pemanggilan ini terasa istimewa karena menjadi yang pertama kali di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Berdasarkan surat resmi PSSI, Robi diminta bergabung dengan skuad Garuda Muda di Surabaya pada 25 hingga 31 Agustus 2025.
Salah satu nama yang menjadi sorotan ialah Marc Klok yang akhirnya kembali dipanggil timnas setelah absen selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved