Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

PSSI Diminta Harus Pastikan Pengganti Sebelum Pecat McMenemy

Rahmatul Fajri
07/11/2019 15:52
PSSI Diminta Harus Pastikan Pengganti Sebelum Pecat McMenemy
Simon McMenemy(Doni Surya / AFP)

PENGAMAT sepak bola Mohamad Kusnaeni mengaku heran dengan pemecetan Simon McMenemy dari kursi pelatih tim nasional Indonesia, meski masih melatih saat melawan Malaysia, Selasa, 19 November mendatang. Menurutnya, pihak PSSI harus memastikan pengganti, sebelum memecat Simon.

"Itu juga saya agak kurang paham. PSSI seperti kurang siap. Kalau ingin mecat itu, siapin dulu penggantinya," ungkap Kusnaeni, ketika dihubungi, Kamis (7/11).

Bung Kus, sapaan akrabnya, mengatakan jika belum menemukan pengganti yang tepat, sebaiknya kursi pelatih diberikan kepada asisten pelatih, seperti Yeyen Tumena. Hal ini lumrah dilakukan di tim manapun, ketika pelatih kepala didepak manajemen.

Baca juga: Resmi! PSSI Pecat Simon McMenemy Usai Laga Lawan Malaysia

Selain itu, naiknya asisten akan lebih baik ketimbang diberikan kepada Simon yang nyata-nyata akan dipecat usai pertandingan itu.

"Ini orangnya lagi terpukul akan dipecat, tapi masih aja disuruh melatih timnas. Dia (Simon) ketika dipecat juga kehilangan reputasinya. Harusnya mecatnya nanti saja kalau penggantinya sudah ada," ungkap Bung Kus.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengaku hasil rapat bersama exco memutus kontrak Simon. Namun, pihaknya masih mengurus administrasi dan membahas kompensasi gaji akibat pemutusan kerja tersebut.

"Kita akan mengganti Simon, namun kapan itu, tentu harus ada tata cara atau prosedur yang harus dilalui," ungkap Iwan, ketika ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11).

Iwan Bule mengungkapkan pihaknya sebenarnya telah menyiapkan nama pengganti Simon. Namun, dua kandidat pelatih yang diinginkan, yakni Luis Milla dan Shin Tae-yong tengah memiliki pekerjaan lain dan tidak bisa langsung menukangi tim nasional Indonesia. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya