ANGGOTA Komisi Eksekutif (exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Gusti Randa mengaku belum mengetahui secara pasti dugaan pengaturan skor pada laga Kalteng Putra melawan Persela Lamongan, Minggu (27/10) kemarin.
"Belum, saya belum tahu pastinya, belum ada laporan," kata Gusti, ketika dihubungi, Senin (28/10).
Gusti mengaku harus menunggu hasil pemeriksaan Satgas Antimafia Bola sebelum memberikan pernyataan resmi dan langkah berikutnya mengatasi mafia di sepak bola Indonesia.
"Nanti kalau sudah tahu saya berikan pernyataan resmi, sekarang tunggu saja dulu bagaimana perkembangannya," ungkap Gusti.
Sebelumnya, Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya melakukan penggeledahan beberapa perangkat pertandingan di Hotel Fovere, Palangka Raya.
Argo mengatakan pihaknya mengamankan wasit, asisten wasit, wasit cadangan, inspektur wasit, komisi pertandingan, bendahara klub Kalteng Putra, bendahara panpel Kalteng Putra, serta seorang penghubung alias LO digeledah terkait dugaan tersebut.
"Belum tentu semua tersangka, tetapi kita akan melihat seperti apa kalau memang ada alat bukti yang didapat oleh penyidik tentunya nanti akan kita cek kita gelar kan apakah dia memenuhi unsur atau tidak," sebutnya. (OL-4)