Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
FEDERASI Sepak Bola Eropa (UEFA) memulai penyelidikan terhadap Bulgaria setelah pendukung mereka melontarkan yel-yel rasisme dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Inggris. Hal itu diungkapkan UEFA, Selasa (15/10).
Dalam sebuah pernyataan resmi, UEFA mengatakan mereka menyelidiki dugaan perilaku rasis, pelemparan benda-benda, dan gangguan terhadap lagu kebangsaan dalam laga di Sofia.
Baca juga: Aksi Rasisme Pendukung Bulgaria Buat Mings Kecewa
Laga di Ibu Kota Bulgaria itu harus dihentikan dua kali setelah terdengar suara monyet dan salut Nazi dari wilayah pendukung tuan rumah.
Laga itu dimenangkan Inggris dengan skor telak 6-0. (AFP/OL-2)
Kemenangan itu menjadi trofi Super Cup pertama bagi PSG sekaligus bagi klub asal Prancis. Les Parisiens juga melengkapi koleksi lima gelar yang sudah mereka raih sepanjang 2025.
Putusan dari UEFA dan CAS menunjukkan bahwa prestasi olahraga menjadi tidak berarti. Tampaknya klub, organisasi, dan individu tertentu memiliki hak istimewa dan kekuatan yang unik.
MOHAMED Salah menegur badan sepak bola Eropa, UEFA, terkait unggahan mengenang mantan pemain timnas Palestina, Suleiman al-Obeid atau Pele Palestina.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved