Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
UEFA resmi mengumumkan tuan rumah untuk final Liga Champions periode 2021 hingga 2023. Gazprom Arena (Rusia), Allianz Arena (Jerman), dan Stadion Wembley (Inggris) dipastikan menjadi arena untuk babak final dalam tiga periode tersebut.
Kabar penunjukkan tuan rumah itu diumumkan UEFA usai menggelar rapat komite eksekutif di Ljubljana, Slovenia, Selasa (24/9) waktu setempat.
Sesuai keputusan, Gazprom Arena ditetapkan sebagai stadion untuk final Liga Champions musim 2020-2021. Stadion yang berkapasitas 68 ribu bangku ini merupakan markas klub asal Rusia, Zenit Saint Petersburg.
Ini akan menjadi kesempatan kedua buat Rusia dipercaya menggelar final Liga Champions. Sebelumnya, mereka dipercaya UEFA menjadi tuan rumah di babak final pada musim 2007--2008.
Baca juga: UEFA Europa Conference League Hadir 2021
Pada periode itu, UEFA menunjuk Stadion Luzhniki menjadi arena untuk menggelar babak final. Saat itu, laga final mempertemukan dua tim asal Inggris, Chelsea dan Manchester United. United pun tampil sebagai juaranya setelah menaklukan The Blues lewat adu penalti dengan skor 6-5.
Selanjutnya, pada musim 2021--2022, UEFA menetapkan markas Bayern Muenchen, Stadion Allianz Arena sebagai tuan rumah babak final. Sebuah tempat yang menjadi saksi sejarah buat Chelsea.
Pasalnya, The Blues sukses meraih gelar perdana di Liga Champions di stadion tersebut. Tepatnya pada musim 2011--2012. Menariknya, Chelsea sukses menaklukkan tuan rumah, Bayern lewat adu penalti dengan skor 4-3.
Adapun Stadion Wembley akan menjadi tuan rumah final Liga Champions 2022--2023. Ini merupakan kedelapan kalinya Wembley dipercaya menggelar final Liga Champions. Sebelumnya, UEFA menggelar final Liga Champions di Wembley pada 1963, 1968, 1971, 1978, 1992, 2011, dan 2013. (Medcom/OL-2)
Kemenangan itu menjadi trofi Super Cup pertama bagi PSG sekaligus bagi klub asal Prancis. Les Parisiens juga melengkapi koleksi lima gelar yang sudah mereka raih sepanjang 2025.
Putusan dari UEFA dan CAS menunjukkan bahwa prestasi olahraga menjadi tidak berarti. Tampaknya klub, organisasi, dan individu tertentu memiliki hak istimewa dan kekuatan yang unik.
MOHAMED Salah menegur badan sepak bola Eropa, UEFA, terkait unggahan mengenang mantan pemain timnas Palestina, Suleiman al-Obeid atau Pele Palestina.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved