Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Imam Nahrawi Minta Maaf kepada Menpora Malaysia

Despian Nurhidayat
06/9/2019 12:54
Imam Nahrawi Minta Maaf kepada Menpora Malaysia
Polisi mengamankan seorang suporter Indonesia saat pertandingan Indonesia melawan Malaysia pada kualifikasi Piala Dunia 2022(MI/PIUS ERLANGGA)

MENPORA Imam Nahrawi meminta maaf kepada Menpora Malaysia Syed Saddiq atas insiden kericuhan yang terjadi saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno(GBK), Jakarta, Kamis (5/9) malam.

Pertemuan yang diadakan di Hotel Fairmount Senayan, Jakarta, Jumat (6/9), merupakan bentuk permintaan maaf dari Imam Nahrawi atas insiden yang menimpa suporter Malaysia kala bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Pagi ini saya berkunjung ke Pak Menteri Saddiq, silaturahmi. Sudah lama tidak berjumpa termasuk semalam saya tidak menemani Pak Menteri Saddiq. Kehadiran saya untuk menyampaikan langsung permohonan maaf atas nama masyarakat dan pemerintah Indonesia atas peristiwa tidak mengenakkan atas ulah oknum suporter yang semalam kita lihat bersama,” kata Imam seusai bertemu Syed Saddiq di Jakarta, Jumat (6/9).    

Dalam acara tersebut hadir juga Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria. Imam juga mengatakan sepak bola merupakan media yang dapat mempersatukan seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Malaysia Akan Laporkan Indonesia ke FIFA Terkait Ricuh di GBK

Hal ini tentunya berlaku pula untuk persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia. Imam mengharapkan agar sepak bola tidak dijadikan sebagai mediasi kerenggangan antar negara dan oknum-oknum suporter yang telah melakukan kerusakan dan kerusuhan harus segera ditindak tegas oleh aparat kepolisian.

"Surat permohonan tertulis yang kami buat semoga menjadi bahan sekaligus menjadi pelajaran bagi kita semua, sebelum nanti pada bulan November, Indonesia akan bertandang ke Malaysia. Kami juga sepakat sebelum kita tanding di sana Indonesia akan bertemu secara informal dengan Pak Saddiq, katanya dia akan menyediakan makanan khusus di sana," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Imam juga menegaskan pihaknya bersama dengan PSSI akan menindak tegas para pelaku kericuhan semalam.        

Sementara itu, Menpora Syed Saddiq menyambut positif itikad baik Menpora RI itu. Meski begitu, ia tetap meminta agar para oknum suporter yang membuat kerusuhan dapat ditindak tegas oleh aparat kepolisian Indonesia.    

“Kami ucapkan terima kasih atas pendirian tegas Pak Imam sendiri sudah pastikan bahwa keadilan akan datang. Dia juga telah terhubung dengan pihak polisi untuk memastikan tindakan tegas yang akan diambil,” kata Syed Saddiq.    

“Kita pastikan bahwa Malaysia dan Indonesia akan tetap bersama. Kita sahabat serumpun. Kita akan pastikan bahwa silaturahmi akan terjaga walaupun tindakan tegas akan diambil, tapi kita tetap bersama dalam menyelesaikan ini,” tambahnya.

Sebelumnya, oknum suporter Indonesia telah membuat ulah dengan melempari pendukung Malaysia dengan botol plastik dan bom asap. Akibat insiden itu, pertandingan sempat dihentikan sekitar 10 menit di babak kedua. Pada pertandingan tersebut Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya