Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TIMNAS Indonesia U-18 menutup penampilan di Piala AFF U-18 2019 dengan mengesankan. Menghadapi Myanmar dalam pertandingan perebutan posisi tiga di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, kemarin, Indonesia menang telak lima gol tanpa balas.
Lima gol ke gawang Myanmar membuat ‘Garuda Nusantara’, julukan timnas Indonesia U-18, menjadi tim paling produktif dalam perhelatan Piala AFF U-18 2019. Dari tujuh laga yang dimainkan, David Maulana dan kawan-kawan mencetak 28 gol atau rata-sata empat gol di setiap pertandingan.
Menghadapi Myanmar, yang mampu menahan imbang 1-1 saat bertemu di laga terakhir penyisihan Grup A, Indonesia memang terlihat masih terlalu tangguh. Sepanjang laga, praktis pasukan Merah Putih mampu menguasai jalannya pertandingan.
Myanmar hanya memberi perlawanan di awal-awal babak pertama dengan mengambil inisiatif penyerangan. Namun, dengan tenang para pemain Indonesia mampu menahan semua serangan.
Saat laga memasuki menit ke-36, Indonesia membuka keunggulan melalui Beckham Putra Nugraha. Setelah itu, serangan Indonesia tidak mampu lagi dibendung pemain-pemain Myanmar.
Gol Supriadi di menit ke-38’ dan 40’, membawa Indonesia unggul 3-0. Menit ke-44’, Beckham Putra kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Di masa injury time babak pertama, Supriadi melengkapi penampilan gemilangnya dengan mencetak gol ketiga sekaligus membawa Indonesia unggul 5-0. Kedudukan 5-0 tidak berubah hingga laga berakhir.
“Para pemain memperlihatkan komitmen walau laga ini tidak memperebutkan gelar juara. Mereka tetap bertarung sekuat tenaga untuk meraih posisi tiga,” ungkap Fakhri seusai pertandingan.
Fakhri menambahkan, kemenangan ini merupakan tim ini memiliki potensi di masa mendatang. Namun, mantan kapten timnas Indonesia itu menegaskan tidak ingin cepat puas dengan komposisi pemain yang dimilikinya saat ini.
Terlebih, timnas Indonesia U-18 akan menghadapi ajang yang lebih besar, yaitu kualifikasi Piala Asia U-19 2020, pada November mendatang. “Setelah ini, kami akan terus memantau pemain-pemain lagi,” jelasnya. (AFF/Cah/R-1)
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved