Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Potensi Nyata Garuda Nusantara

AFF/Cah/R-1
20/8/2019 01:20
Potensi Nyata Garuda Nusantara
Pesepak bola Indonesia Muhammad Fajar Fatur Rachman (kanan) berusaha melewati dua pesepak bola Myanmar.(ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

TIMNAS Indonesia U-18 menutup penampilan di Piala AFF U-18 2019 dengan mengesankan. Menghadapi Myanmar dalam pertandingan perebutan posisi tiga di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, kemarin, Indonesia menang telak lima gol tanpa balas.

Lima gol ke gawang Myanmar membuat ‘Garuda Nusantara’, julukan timnas Indonesia U-18, menjadi tim paling produktif dalam perhelatan Piala AFF U-18 2019. Dari tujuh laga yang dimainkan, David Maulana dan kawan-kawan mencetak 28 gol atau rata-sata empat gol di setiap pertandingan.  

Menghadapi Myanmar, yang mampu menahan imbang 1-1 saat bertemu di laga terakhir penyisihan­ Grup A, Indonesia memang terlihat masih terlalu tangguh. Sepanjang laga, praktis pasukan Merah Putih mampu menguasai jalannya pertandingan.

Myanmar hanya memberi perlawanan di awal-awal babak pertama dengan mengambil inisiatif penyerangan. Namun, dengan tenang para pemain Indonesia mampu menahan semua serangan.

Saat laga memasuki menit ke-36, Indonesia membuka keunggulan melalui Beckham Putra Nugraha. Setelah itu, serangan Indonesia tidak mampu lagi dibendung pemain-pemain Myanmar.

Gol Supriadi di menit ke-38’ dan 40’, membawa Indonesia unggul 3-0. Menit ke-44’, Beckham Putra kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Di masa injury time babak pertama, Supriadi melengkapi penampilan gemilangnya dengan mencetak gol ketiga sekaligus membawa Indonesia unggul 5-0. Kedudukan 5-0 tidak berubah hingga laga berakhir.

“Para pemain memperlihatkan komitmen walau laga ini tidak memperebutkan gelar juara. Mereka tetap bertarung sekuat tenaga untuk meraih posisi tiga,” ungkap Fakhri seusai pertandingan.

Fakhri menambahkan, kemenangan ini merupakan tim ini memiliki potensi di masa mendatang. Namun, mantan kapten timnas Indonesia itu menegaskan tidak ingin cepat puas dengan komposisi pemain yang dimilikinya saat ini.

Terlebih, timnas Indonesia U-18 akan menghadapi ajang yang lebih besar, yaitu kualifikasi Piala Asia U-19 2020, pada November mendatang. “Setelah ini, kami akan terus memantau pemain-pemain lagi,” jelasnya. (AFF/Cah/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya