Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TIM Pelajar Indonesia U-16 Kemenpora memenangi pertandingan melawan Eastern High School FC asal Afrika Selatan dalam babak penyisihan Gothia Cup China 2019, Selasa (13/8) pagi. Pertandingan berlangsung di Baishawan Footbal Park, Qingdao, Shandong, China, selama 2x25 menit, sepenuhnya didominasi sepenuhnya oleh skuat nasional hasil pemantauan Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2018 yang didukung Aqua tersebut.
Pelatih Maman Suryaman membuktikan pilihannya dengan memakai formasi 4-1-4-1. Pola itu membantu tim pelajar menguasai permainan. Statistik mutlak diungguli tim pelajar.
Tiga gol Tim Pelajar dihasilkan Saviola pada menit ke-9, Iryanto Wandik menit ke-25, dan Fadel Muhammad menit ke-33. Deretan gol ini membuat tim pelatih sumringah, karena nalurisasi serangan para pemain terus terjaga sejak pemusatan latihan di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat awal Agustus lalu.
"Secara postur kami kalah dari para pemain Afrika Selatan. Tapi secara permainan tim pelajar jelas unggul," kata Maman Suryaman seusai pertandingan seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia, Palce Amalo, dari Shandong.
Selama permainan, tim pelajar terlihat menguasai lapangan tengah. Permainan bola satu-dua diakhiri tusukan dari sayap, membuat pertahanan ketat yang diterapkan lawan berkali-kali terbongkar.
Baca juga: Adik Neymar tidak Terima Kakaknya Diusir Pendukung PSG
"Permainan dua sayap, Wandik di kanan dan Saviola di kiri, menjadi kunci kemenangan. Tapi pertahanan kami juga solid. Erza main tenang, Ilham Akbar juga cermat dalam menutup pergerakan striker lawan," tutur Maman Suryaman.
Pada Selasa sore waktu setempat, tim pelajar akan kembali turun lapangan melawan tim tuan rumah asal Shanghai, PTelite. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved