Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
MENTERI Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi meminta Kongres Luar Bisa (KLB) PSSI menata ulang semua level kompetisi sepak bola nasional supaya tidak terjadi lagi kasus pengaturan skor. Salah satu sarannya lembaga yang menaungi seluruh aktivitas cabang olah raga si kulit bundar itu menerapkan video asisten wasit (VAR).
"Kami menyampaikan pesan khusus Menpora, hendaknya PSSI melakukan perubahan supaya lebih baik, lebih profesional dan jujur dalam mengelola organisasi sehingga terwujud sepak bola berprestasi. Di tengah teknologi maka semua liga harus ada VAR supaya tidak ada pengaturan seperti sebelumnya," tegas Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga Kemenpora Yuni Poerwanti saat menyampaikan kata sambutan Imam Nahrawi pada pembukaan KLB PSSI, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (27/7).
Ia mengatakan pemerintah sangat berharap PSSI bisa menghadirkan iklim kompetisi sepak bola yang transparan dan memantik banyak prestasi. Selain melalui VAR dalam upaya menekan pihak yang ingin menghancurkan sepak bola nasional, penataan organisasi juga menjadi mutlak lewat karakter dan visi para pemimpinnya.
"Semoga dengan KLB ini nantinya bisa memunculkan pemimpin PSSi yang visioner, tanggap terhadap setiap persoalan yang ada dan bersinergi dengan pemerintah dalam rangka membangun persepakbolaan nasional," katanya.
Terlebih, kata dia, PSSI memiliki payung hukum khusus dari Presiden berupa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang bisa digunakan untuk membentuk cabang olah raga ini semakin berkembang. " Maka PSSI sudah waktunya mendorong terciptanya tim andal di tiap-tiap daerah supaya Indonesia nantinya saat Indonesia genap diusia emas 2045, sepak bola kita juga berada dalam kondisi yang gemilang," pungkasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved