Tuding CONMEBOL Korup, Messi Didenda

UCAPAN kontroversial Lionel Messi saat perhelatan Copa America 2019 berbuntut sanksi. Megabintang asal Argentina tersebut didenda Federasi Sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) sebesar US$1.500 (sekitar Rp21 juta) dan skorsing satu pertandingan.

Messi melontarkan ucapan kontroversial tersebut usai memperkuat Argentina kontra Cile pada babak perebutan peringkat ketiga di Copa America 2019, 7 Juli.

Saat itu, ia menuding CONMEBOL melakukan korupsi dan mengatur Brasil agar menjadi juara pada turnamen tersebut.

Entah apa yang menjadi dasar Messi melontarkan ucapan tersebut. Namun, ucapan itu diduga sebagai bentuk ungkapan kekecewaan Messi setelah timnya disingkirkan Brasil di babak semifinal dan mendapat kartu merah dari wasit saat menghadapi Cile.

"Tidak ada keraguan, semuanya diatur untuk Brasil. Saya berharap VAR bisa digunakan dan wasit tidak menggunakannya hingga final. Saya tidak ingin menjadi bagian dari korupsi ini. Kami tidak harus menjadi korban dari perlakuan tidak terhormat yang kami alami di Copa America," ujar Messi.

"Kami bisa melangkah lebih jauh, tetapi kami tidak diizinkan masuk ke final. Korupsi, wasit, dan yang lainnya membuat orang-orang tidak menikmati sepak bola," tambahnya.

Baca juga: Tanpa Messi, Barca Ditumbangkan Chelsea

Ucapan Messi itu membuat pihak CONMEBOL naik pitam. Mereka pun mempertanyakan respek Messi sebagai pemain.

"Dalam sepak bola terkadang ada yang menang dan terkadang ada yang kalah. Menerima hasil pertandingan dengan rasa hormat adalah dasar dari permainan," tulis pernyataan CONMEBOL.

"Tuduhan tersebut menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap turnamen, semua pesepak bola yang terlibat, dan ratusan pekerja profesional di CONMEBOL. Sebuah lembaga yang sejak 2016, tanpa lelah bekerja secara profesional dan mengembangkan sepak bola Amerika Selatan," lanjut pernyataan mereka.

Saat denda itu dijatuhkan, Messi sedang menikmati liburan bersama keluarga. Momen bahagia itu pun dipamerkan Messi di akun Instagram miliknya. (Medcom/OL-2)