Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PELATIH Uruguay Oscar Tabarez menerima kekalahan timnya dari Peru lewat adu penalti dengan hasil 4-5 pada perempatfinal Copa Amerika di Arena Fonte Nova, Brasil, Minggu (30/6).
Dengan hasil itu, Luiz Suarez yang gagal mengeksekusi penalti dan koleganya harus tersingkir dan memberikan tiket kepada Peru yang akan melawan Chili di semifinal
Tabarez tidak menyalahkan siapapun dari anak asuhnya termasuk Luis Suarez, satu-satunya algojo yang gagal menjebloskan bola pada adu penalti dan menyebabkan Uruguay kandas. Pasalnya, lima pemain Peru berhasil mengoyak jala Uruguay dalam kesempatan terakhir untuk menentukan tim yang paling berhak lolos ke semifinal.
Bukan hanya Suarez, Edinson Cavani juga gagal memanfaatkan beberapa kesempatan emas yang muncul saat laga berjalan di waktu normal. Ditambah lagi, keberuntungan lebih memihak kepada Peru karena tiga gol Uruguay yang bisa berbuah kemenangan dinyatakan offside.
"Hasilnya menyebabkan kami sangat kecewa, tetapi kami harus menerima. Kami datang dengan target menang, kami mencoba memaksakan permainan dan tidak bisa. Anda harus tahu bagaimana (rasanya) kalah," kata Tabarez dilansir dari Goal.com/uk, Minggu (30/6).
Baca juga: Gara-Gara Ulah Pendukung di Copa America, Brasil Didenda
Ia pun menyayangkan keputusan wasit yang menganulir tigal gol dengan alasan offside. Padahal, jika salah satu atau seluruhnya sah maka Uruguay yang akan menghadapi juara bertahan Copa Amerika di semifinal.
"Saya tidak datang ke sini untuk membenarkan apa pun. Kami tidak bisa menang, kami salah menilai lawan yang tidak akan menang. Tapi saya sadar tidak ada tim yang selalu menang dan tidak ada tim yang selalu kalah. Kami akan melanjutkan di jalur ini, belajar dari kekalahan ini untuk terus tumbuh," pungkasnya.
Peru akan menghadapi juara bertahan Chile pada Rabu, pekan depan. Sementara Brasil dan Argentina bertemu di semifinal sehari sebelumnya.(OL-5)
Dikutip dari laman resmi Google, kompetisi sepak bola Copa America dan UEFA European Championship memimpin penelusuran tren teratas secara global.
Kiper Argentina itu akan bertahan di Villa Park hingga 2029.
Pelatih Inter Miami (klub yang dibela Messi saat ini) Gerardo Martino mengaku masih belum tahu kapan Messi akan kembali bugar sepenuhnya.
Timnas Indonesia naik satu peringkat meski tidak menjalani pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA disebabkan pergerakan peringkat selepas Euro 2024 dan Copa America.
Inter Miami yang tidak diperkuat Lionel Messi berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Toronto FC pada laga lanjutan MLS 2024 di Stadion Chase, Florida, Kamis (18/7).
Dengan tambahan 90,47 poin, Timnas Spanyol, yang sudah mengumpulkan 1.820,39 poin naik lima setrip ke peringkat tiga FIFA, dari sebelumnya di posisi kedelapan FIFA World Ranking.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved