Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PELATIH timnas Amerika Serikat (AS) Jill Ellis bersikeras selebrasi gol berlebihan para pemainnya saat melumat Thailand di laga Piala Dunia Putri tidak dimaksudkan untuk mempermalukan tim lawan namun merupakan bentuk kebanggaan dari kerja keras selama bertahun-tahun.
Juara bertahan itu mengawali kiprah mereka di Piala Dunia 2010 dengan meraih kemenangan telak 13-0 atas Thailand, Selasa (11/6). Hasil itu merupakan rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah Piala Dunia.
Namun, pascakemenangan besar itu, selebrasi para pemain AS mendapat kecaman. Bahkan mantan pemain timnas Kanada Kaylyn Kyle menyebut apa yang dilakukan para pemain AS adalah hal yang memalukan.
Baca juga: Dibantai AS 13-0. Pelatih Thailand Minta Maaf
Namun, Ellis membela anak-anak asuhannya dengan memberi contoh aksi Carli Lloyd yang masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol pamungkas AS ke gawang Thailand.
"Malam itu adalah mengenai merayakan manusia. Saya sangat senang dengan gol terakhir yang dicetak karena gol itu dicetak oleh Carli Lloyd. Saya mengetahui sejarah dan latar belakang pemain itu. Saya menyadari betapa berartinya gol itu bagi dia," ujar Ellis dalam konferensi pers menjelang laga Grup F melawan Cile, Minggu (16/6).
"Faktor manusia juga penting diperhatikan. Bagi Anda, yang penting mungkin skor pertandingan. Namun, bagi saya dan para pemain, itu adalah bukti kerja keras selama bertahun-tahun," imbuhnya. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved