Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
TUAN rumah Brasil harus meraih hasil maksimal saat menghadapi Bolivia dalam laga pembuka Copa Amerika 2019, besok. Tidak hanya harus mendapat tiga poin di laga penyisihan Grup A, tim Samba juga dituntut tampil sempurna walau dipastikan tidak akan diperkuat Neymar.
Pemain Paris Saint Germain absen di Copa America 2019 setelah menghadapi cedera saat uji coba melawan Qatar, pekan lalu. Pelatih Brasil, Tite mengakui absennya Neymar merupakan kerugian besar bagi Brasil yang terakhir kali menjuarai Copa Amerika pada 2007 silam.
"Sayang sekali kami tidak diperkuat satu dari tiga pemain terbaik dunia saat ini. Setelah Messi dan Ronaldo, Neymar hanya bisa dibandingkan dengan Eden Hazard. Namun, Neymar memiliki keunggulan dalam hal kecepatan," ungkap Tite.
Walau tanpa Neymar, Tite tetap optimistis tim besutannya bisa meraih trofi juara. Pelatih berusia 58 tahun itu menegaskan Brasil dalam kondisi terbaik menghadapi Copa Amerika 2019.
Optimisme Tite memang berasalan. Pasalnya, ia memiliki banyak pemain yang memiliki kualitas mumpuni untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Nyemar.
Philippe Coutinho menjadi kandidat kuat menjalankan peran yang selama ini dimainkan Neymar. Walau penampilannya bersama Barcelona musim ini dinilai tidak terlalu menggembirakan, Countinho tetap memiliki kapasitas menjadi motor permainan Brasil.
Selain Countinho, Tite juga bisa memainkan David Neres mengisi posisi Neymar. Gelandang berusia 22 tahun yang kini berseragam Ajax Amsterdam itu telah menunjukkan kemampuannya dalam uji coba melawan Honduras awal pekan ini. Selain mencetak satu gol, Neres juga mampu menjadi motor permainan tim Samba.
"Kami dalam kondisi terbaik dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Kami tampil bagus dalam dua uji coba terakhir," ungkap striker Brasil, Gabriel Jesus.
Kuda hitam
Dengan menjadi tuan rumah dan diperkuat pemain kelas dunia, Brasil memang diunggulkan atas Bolivia. Namun, Roberto Firmino dan kolega tidak bisa menganggap enteng Bolivia yang memang merupakan tim kelas dua di Amerika Latin.
Seperti Brasil, Bolivia juga membidik poin maksimal di laga perdana. Tiga angka dari tuan rumah akan menjadi jaminan bagi Bolivia untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Bolivia yang kini dibesut Eduardo Villegas bukan tidak mungkin memberi Brasil pil pahit di laga perdana walau Raul Castro dan kolega tetap memiliki peluang untuk mencuri angka dari Brasil di laga perdana.
Saat menghadapi Brasil yang memiliki daya serang menakutkan, Villegas tidak memiliki pilihan selain bermain sedikit bertahan. Duet Luis Haquin dan Adrian Jusino akan menjadi palang pintu di depan kiper Carlos Lampe.
Untuk menembus pertahanan Brasil, Bolivia akan lebih mengandalkan serangan balik. Duet Leonel Justiniano dan Raul Castro yang akan menjadi motor lini kedua Bolivia diharapkan bisa menjadi penyuplai bola ke Marcelona Martins yang akan menjadi striker tunggal lini depan Bolivia. (AFP/R-1)
Dikutip dari laman resmi Google, kompetisi sepak bola Copa America dan UEFA European Championship memimpin penelusuran tren teratas secara global.
Kiper Argentina itu akan bertahan di Villa Park hingga 2029.
Pelatih Inter Miami (klub yang dibela Messi saat ini) Gerardo Martino mengaku masih belum tahu kapan Messi akan kembali bugar sepenuhnya.
Timnas Indonesia naik satu peringkat meski tidak menjalani pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA disebabkan pergerakan peringkat selepas Euro 2024 dan Copa America.
Inter Miami yang tidak diperkuat Lionel Messi berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Toronto FC pada laga lanjutan MLS 2024 di Stadion Chase, Florida, Kamis (18/7).
Dengan tambahan 90,47 poin, Timnas Spanyol, yang sudah mengumpulkan 1.820,39 poin naik lima setrip ke peringkat tiga FIFA, dari sebelumnya di posisi kedelapan FIFA World Ranking.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved