Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
SUKSES mengantar Portugal merebut gelar di UEFA Nations League 2018/2019 sepertinya belum memuaskan Cristiano Ronaldo. Kapten timnas Portugal kecewa karena gagal meraih trofi ganda.
Mantan pemain Real Madrid yang kini berseragam Juventus tersebut kecewa karena gagal meraih gelar ganda. Ronaldo kalah bersaing dengan rekan setimnya, Bernardo Silva, dalam perebutan gelar pemain terbaik.
Saat Silva diumumkan sebagai pemain terbaik seusai laga final, wajah Ronaldo, yang mencetak hattrick saat membawa Portugal membekuk Swiss 3-1 di semifinal, terlihat kecewa. Dalam rekaman video yang beredar, saat Silva mendapat selamat dari pemain Portugal lainnya, Ronaldo justru menunjukkan raut wajah kesal.
Berdiri di samping Silva, Ronaldo hanya terlihat berbicara sebentar dengan rekannya itu. Tidak diketahui apa yang diucapkan Ronaldo kepada Silva. Namun, rekaman yang ada menunjukkan muka Ronaldo saat itu terlihat masam.
Jika dibandingkan dengan Ronaldo, nama Silva memang kalah bersinar. Namun, di UEFA Nations League 2018/2019, Silva yang seperti Ronaldo tampil di dua laga, memberi kontribusi besar terhadap Selecao das Quinas dengan torehan satu gol dan dua assist, salah satunya di final.
“Silva memperlihatkan kualitasnya dalam menciptakan peluang. Secara keseluruhan, penampilannya di dua laga sangat luar biasa. Ia memberi dampak positif kepada Portugal,” ujar Packie Bonner, anggota tim teknik UEFA.
Bagi Silva, ajang UEFA Nations League 2018/2019 menjadi panggung untuk menunjukkan diri bisa lebih baik jika dibandingkan dengan Ronaldo. Pemain Manchester City berusia 24 tahun itu membuktikannya, Portugal tidak identik lagi dengan seorang Ronaldo.
“Saya senang bisa membantu tim. Gelar juara memang hal terpenting, tapi penghargaan pribadi yang saya dapat juga sangat bagus,” ungkap Silva.
Trofi di UEFA Nations League 2018/2019 memang menjadi penutup musim yang sempurna bagi Silva. Sebelumnya, bersama Manchester City musim ini, Silva meraih gelar di Liga Primer, Piala Liga, dan Piala FA.
“Saya senang bisa mengakhiri musim dengan cara seperti ini dan akan berusaha meraih lebih baik musim depan,” imbuhnya. (AFP/R-1)
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Chelsea dijatuhi denda €31 Juta oleh UEFA, karena pelanggaran finansial.
IFAB menegaskan bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved