Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEP Guardiola tampak senang sekaligus malu ketika Manchester City mengalahkan Watford dengan margin kemenangan terbesar di final Piala FA selama 116 tahun pada hari Sabtu malam (18/5). Ini merupakan sebuah kemenangan besar dengan skor 6-0 yang merupakan kemenangan terakhir dari dominasi liga domestik Inggris oleh City.
City berhasil mendapatkan treble domestik pertama mereka yakni Liga Premier, FA dan Piala Liga, serta Community Shield untuk menjadikan jumlah trofi utama menjadi 10 dalam satu dekade sejak kekayaan klub ditransformasikan di dalam dan di luar lapangan oleh Sheikh Mansour, seorang anggota dari keluarga kerajaan Abu Dhabi.
Saat ini, Guardiola memiliki total 27 trofi sebagai pelatih, enam di antaranya sejak tiba di Inggris tiga tahun lalu, kemudian dengan 14 trofi dalam empat tahun di Barcelona dan tujuh trofi dalam tiga musim bersama Bayern Munich.
Satu yanh masih hilang dari hasil kemenangan City, yang telah lolos dari pandangan mata mereka. Pekerjaan Guardiola di City tidak akan selesai sampai dia mendqpatkan trofi Liga Champions, seperti yang dia lakukan sebanyak dua kali untuk Barcelona.
Namun, Guardiola mengklaim konsistensi timnya di semua kompetisi musim ini membuat mereka pantas mendapatkan treble bahkan ia mengatakan bahwa ini lebih sulit daripada meraih kemenangan di Liga Champions.
"Kami memenangkan Liga Premier dengan unggul satu poin, jadi kami tidak terlalu jauh (dari kompetisi) untuk bisa santai-santai," tambah Guardiola.
Baca juga: Guardiola Tegaskan tidak Tertarik Tukangi Juventus
"Liverpool menunjukkan kepada kita betapa sulitnya masa depan kelak. Ini merupakan standar dan level yang akan kita hadapi."
Kenyataannya City seperti tidak puas dengan hasil yang mereka dapatkan di kompetisi.
Guardiola telah membuat Sergio Aguero duduk di bangku cadangan selama 90 menit penuh. Kevin de Bruyne hanya tampil untuk 40 menit di final dan tetap memenangkan man-of-the-match.
Gabriel Jesus hanya memulai delapan pertandingan liga sepanjang musim, tetapi ia menambahkan torehan golnya di musim ini menjadi 21 gol dengan dua gol di final.
Gelar Liga Premier berturut-turut untuk City dalam dua musim terakhir diraih dengan dua poin penghitungan terbaik yang pernah ada di Inggris.
Liverpool selesai di posisi runner-up musim ini dengan torehan tertinggi ketiga dalam sejarah, sementara keberhasilan City dan Bayern di Jerman telah memastikan semua lima liga top Eropa telah mendapatkan juara mereka secara bersamaan untuk pertama kalinya.
Watford, sebaliknya, tetap menjadi tim yang tak mampu meraih trofi dalam sejarah. Hornets tidak berdaya karena perbedaan sumber daya. (AFP/OL-1)
Manchester City harus angkat koper lebih awal dari Piala Dunia Antarklub usai dikalahkan klub Arab Saudi, Al Hilal, dalam laga penuh drama di Orlando.
Al Hilal, yang diperkuat sejumlah eks bintang Eropa, mampu menyingkirkan Manchester City, yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Liga Primer Inggris sekaligus pada 2023.
Manchester City gagal melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub usai takluk dari Al Hilal.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
JUARA bertahan Manchester City mengakhiri kiprah di Piala Dunia Antarklub 2025 lebih cepat. The Citizens angkat koper dari Amerika Serikat usai kalah dramatis 3-4 dari Al Hilal.
PELATIH Al Hilal, Simone Inzaghi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain setelah keberhasilan luar biasa menyingkirkan juara bertahan Manchester City.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved