Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MANTAN pemain timnas Italia Fabio Cannavaro ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Tiongkok untuk turnamen Piala Tiongkok yang akan digelar pekan depan. Hal itu diumumkan asosiasi sepak bola negara tersebut, Jumat (15/3) malam.
Cannavaro, yang kini menjadi pelatih tim Liga Super Tiongkok (CSL) Guangzhou Evergrande, akan bertugas menangani tim untuk kompetisi empat negara, yang akan dimulai pada 21 Maret mendatang dengan Tiongkok menghadapi Thailand pada semifinal.
Uruguay dan Uzbekistan juga ikut serta dalam turnamen yang akan digelar di Nanning, dengan pertandingan final akan digelar pada 25 Maret.
Baca juga: VAR akan Digunakan di Piala Dunia Putri
Cannavaro akan mendapatkan nasihat dari Marcello Lippi, yang sebelumnya mengundurkan diri dari posisi pelatih kepala, menyusul tersingkirnya Tiongkok pada perempat final Piala Asia, Januari lalu.
Asosiasi Sepak Bola Tiongkok tidak mengatakan apakah penunjukkan Cannavaro itu permanen atau hanya untuk durasi Piala Tiongkok saja.
Sebanyak 23 pemain dalam skuat Tiongkok sudah dipilih untuk turnamen tersebut, tapi penyerang Wu Lei, yang menyelesaikan musim terakhir sebagai pencetak gol terbanyak pada CSL, sebelum bergabung dengan Espanyol akhir Januari lalu, tidak dimasukkan ke tim. (OL-2)
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved