Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dicurigai Langgar FFP, Manchester City Siap Diperiksa

Patrick Pinaria
08/3/2019 15:00
Dicurigai Langgar FFP, Manchester City Siap Diperiksa
(Glyn KIRK/AFP)

MANCHESTER City tetap tenang meski dituduh melakukan pelanggaran Financial Fair Play. Bahkan, The Citizens tidak keberatan jika diinvestigasi Federasi Sepak bola Eropa (UEFA).

Isu mengenai City melanggar FFP mulai diangkat oleh salah satu media Jerman, Der Spiegel. Kemudian, media-media lain turut meramaikan isu tersebut.

Terdapat beberapa pelanggaran yang diduga dilakukan City berdasarkan investigasi oleh Der Spiegel. Salah satunya adalah penggelembungan dana sponsor The Citizens terhadap maskapai Etihad.

Menurut laporan, City hanya mendapatkan pemasukan dari Etihad sebesar 8 juta pound sterling (sekitar Rp149 miliar). Kabar tersebut mengejutkan karena The Citizens awalnya mengonfirmasi mendapat dana sebesar 67,5 juta pound sterling atau sekitar Rp1,2 triliun.

Namun, Der Spiegel melaporkan sisa dananya didapat City dari kantong pribadi pemilik mereka Sheikh Mansour.

Baca juga: UEFA Selidiki Manchester City Terkait Pelanggaran FFP

UEFA mencoba mencari kebenaran isu tersebut. Untuk itu, mereka langsung memastikan akan menginvestigasi kasus pelanggaran City itu.

"Badan Kontrol Keuangan UEFA sudah membuka penyelidikan resmi terhadap Manchester City atas dugaan pelanggaran peraturan Financial Fair Play," tulis pernyataan UEFA.

Namun, tuduhan tersebut tidak membuat kubu City panik. Mereka pun sangat terbuka dengan langkah investigasi UEFA.

"Manchester City menyambut baik langkah investigasi UEFA sebagai kesempatan baik untuk mengakhiri spekulasi ini yang dihasilkan dari peretasan ilegal dan publikasi di luar konteks email City," tulis pernyataan City lewat situs resmi klub.

"Tuduhan pelanggaran FFP sepenuhnya salah. Akun klub selalu dilaporkan penuh dan lengkap dan sesuai dengan catatan hukum dan peraturan," lanjut pernyataan mereka.

Jika terbukti salah, City akan merugi. Mereka terancam sanski berupa larangan bermain di kompetisi Eropa, yakni Liga Champions dan Liga Europa. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya