Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Menang Lawan Semen Padang, Bos Bhayangkara FC Puji Anak Didiknya

Satria Sakti Utama
03/3/2019 20:40
Menang Lawan Semen Padang, Bos Bhayangkara FC Puji Anak Didiknya
(ANTARA)

KLUB Bhayangkara FC mengawali Piala Preside 2019 dengan hasil positif seusai menaklukan perlawanan tim promosi Semen Padang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (3/3) sore. The Guardians, julukan Bhayangkara, menang dengan skor meyakinkan 4-2.

Pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera memberikan apresiasi bagi anak didiknya yang dinilai tampil cukup atraktif. Indra Kahfi dkk disebut dapat menjawab keinginan taktik dan strategi pelatih.

"Pemain telah menjalankan instruksi dan bisa memperlihatkan permainan yang menarik. Saya pikir kemenangan ini menjadi modal bagus bagi kami," tutur mantan pelatih Persebaya Surabaya ini setelah laga.

Kemenangan Bhayangkara FC diawali dengan sundulan kepala penyerang Aderson Salles di babak pertama.

Baca juga : Arema FC Tak Ingin Tertular Kekalahan Persib

Keunggulan tersebut kemudian dibalas tim tamu dengan gol indah Nildo Victor Juffo di menit ke-62. Gelandang 26 tahun itu merobek gawang Wahyu Tri dengan tendangan dari jarak 30 meter dari gawang.

Tersentak akan gol balasan lawan, Bhayangkara FC pun meningkatkan kembali serangan. Hasilnya Dendy Sulistyawan dan Ilham Udin Armayn mampu menyarangkan masing-masing satu gol ke gawang kiper Teja Paku Alam.

Semen Padang sempat memperkecil ketertinggalan berkat gol Zitte Florent, tapi gelandang Muhammad Hargianto akhirnya menutup pertandingan dengan skor 4-2.

Di lain pihak, pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengkambinghitamkan performa lini pertahanan yang buruk sebagai faktor kekalahan timnya.

Menurutnya, mekanisme pertahanan timnya terlalu kaku sehingga lawan mudah membangun serangan balik.

"Memang kordinasi kurang begitu bagus di sekto belakang. Lawan beberapa kali mendapatkan kesempatan lewat serangan balik karena di depan kita sering kali kehilangan penjagaan akibat sekali ambil. Jadi rentetannya menyulitkan pemain bertahan kami," jelas Syafrianto. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik