Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
TERSANGKA kasus pengaturan skor Djoko Driyono telah selesai menjalani pemeriksaan ketiga. Dirinya keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (ditkrimum) Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam pemeriksaan tersebut, Joko menyebutkan ada dua poin yang menjadi fokus penyidikan.
"Ada dua poin saja. Pertama memang konfirmasi ulang BAP kedua hari Kamis tanggal 21 minggu yang lalu. Kemudian yang kedua saya secara pribadi menyampaikan permohonan untuk datang kembali minggu depan," kata Joko usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (27/2).
Joko mengungkapkan, dirinya meminta izin kepada pihak penyidik untuk tidak melakukan penahanan terlebih dulu terhadap dirinya. Sebab terdapat sejumlah agenda PSSI yang harus diselesaikan.
"Ini juga ada hubungannya dengan beberapa agenda yang sedang kita persiapkan khususnya menjelang kick off Piala Presiden," ujarnya.
Baca juga: Pelapor Kasus Mafia Bola Mengaku Diteror
Seperti diketahui, Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (14/2). Sebelumnya, dirinya juga telah menjalani pemeriksaan sebanyak dua kali di Polda Metro Jaya. Namun begitu, Plt Ketua Umum PSSI tersebut hingga kini belum kunjung ditahan.
Selain Joko, tim satgas antimafia bola telah menetapkan 15 orang lainnya sebagai tersangka. (OL-3)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved