Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BINTANG Barcelona Lionel Messi terancam tidak akan beraksi dalam laga berlabel El Clasico melawan Real Madrid di laga leg pertama semifinal Copa del Rey, tengah pekan depan.
Hal itu karena Messi mengalami cedera paha kanan saat membela Barcelona kala menjamu Valencia di Nou Camp dalam laga lanjutan kompetisi La Liga, Minggu (3/2) dini hari.
Fakta itu membuat bos Barcelona Ernesto Valverde gusar. Tidak dapat dipungkiri bahwa 'La Pulga', sapaan Messi, merupakan jantung permainan Barcelona. Tanpa kehadiran kapten Tim Nasional (Timnas) Argentina itu, Barcelona sering kali kehilangan naluri mencetak kemenangan.
Messi pula yang menyelamatkan Barcelona dari ancaman kekalahan atas Valencia. Penyerang 31 tahun ini menyarangkan dua gol sekaligus membuat skor kembali imbang pada babak kedua.
"Dalam imajinasi saya, tentu saya berharap cedera Messi tidak buruk. Tapi saya tidak ingin mereka-reka apa yang terjadi. Kami harus menunggu diagnosa tim dokter terlebih dahulu," ungkap Valverde.
Baca juga: El Classico di Kompetisi Kasta Kedua
Valencia mengawali duel melawan Barcelona dengan sempurna. Mereka sanggup mencuri dua gol lebih dahulu berkat upaya Kevin Gameiro di menit ke-24 dan penalti Dani Parejo delapan menit berselang.
Tim asal Catalonia baru siuman di akhir babak pertama. Melalui eksekusi pula, Messi memperkecil ketertinggalan di menit ke-39. Messi akhirnya memaksakan hasil imbang di babak kedua setelah tendangannya dari luar kotak penalti tidak sanggup dihentikan kiper Valencia Neto. Gol tersebut dicetak di menit ke-62 dan skor imbang 2-2 bertahan hingga laga berakhir.
Gelandang Barcelona Ivan Rakitic mengklaim timnya seharusnya menjadi pemenang dalam laga ini. 'Blaugrana', julukan Barcelona, dinilai tampil jauh lebih baik dari sang tamu. Barcelona menguasai hampir 65% penguasaan bola dengan tujuh kali peluang tepat sasaran.
"Kami bermain lebih baik khususnya di babak kedua. Kami pantas memenangi laga ini. Tapi tidak mudah melawan tim yang mengandalkan serangan balik seperti Valencia. Apalagi sebelumnya kami melakoni laga sulit melawan Sevilla," jelas pesepak bola Kroasia ini.
Sementara itu, entrenador Valencia Marcelino memuji penampilan heroik Messi. Mantan pelatih Villarreal ini mengaku Messi menyiksa timnya sepanjang pertandingan.
"Kami menghadapi pemain yang luar biasa. Pemain yang sangat mengagumkan ketika diamati, tapi sangat sulit saat dihadapi," ungkap Marcelino.
Hasil imbang itu tidak membuat Barcelona goyah dari puncak klasemen La Liga. Namun, keunggulan poin atas pesaing terdekat mereka, Atletico Madrid, terancam terkikis.
Antoine Griezmann dkk baru akan memainkan laga pekan ke-22 La Liga malam ini. Di sisi lain, Valencia saat ini terpaku di posisi ketujuh dengan 30 angka. (Marca/OL-2)
Skorsing enam laga Antonio Rudiger itu akan dijalani di laga La Liga, yang berarti akan berlanjut ke musim depan.
Antonio Rudiger terancam sanksi berat tidak hanya memperoleh skorsing di Copa del Rey musim depan, namun juga sisa pertandingan La Liga musim ini.
Hansi Flick, sangat senang dengan aksi heroik anak asuhnya untuk bangkit dan meraih kemenangan 3-2 di babak perpanjangan waktu dan mengalahkan rival sengit Real Madrid.
Menang dramatis 3-2 atas Madrid, Barcelona juara Copa del Rey.
Jules Kounde menjadi penentu kemenangan Barcelona atas Real Madrid di laga final Copa del Rey lewat gol di babak kedua perpanjangan waktu, tepatnya di menit 116.
WASIT Ricardo de Burgos Bengoetxea menangis lantaran merasa diserang oleh Real Madrid jelang laga final Copa del Rey melawan Barcelona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved