Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

PSSI Tegaskan Siap Bantu Satgas Antimafia Bola

M. Taufan SP Bustan
30/1/2019 20:08
PSSI Tegaskan Siap Bantu Satgas Antimafia Bola
(ANTARA)

PERSATUAN Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan siap membantu Satuan Tugas Antimafia Bola dalam mengembangkan kasus pengaturan skor di Loga Indonesia.

Hal itu diungkapkan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menanggapi penggeledahan yang dilakukan Satgas Antimafia Bola terhadap dua lokasi kantor PSSI, Rabu (30/1).

Meski demikian, Ratu mengaku belum mengetahui secara detail hasil penggeledahan yang dilakukan oleh Satgas yang dibentuk Polri tersebut.

Ratu menegaskan, bila diperlukan, PSSI bisa berkontribusi memberkan data kepada penyidik jika dirasakan masih ada barang bukti yang kurang.

“Iya kita akan carikan, dan apa pun yang bisa kita dukung untuk kepolisian. Itu intinya,” terang Ratu di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).

Terkait dokumen anggaran PSSI 2017-2018, yang ingin disita penyidik, Ratu menyebutkan, bahwa seluruh anggaran PSSI sudah dipertanggung jawabkan dengan baik di kongres.

Baca juga : Cari Bukti Tambahan Satgas Antimafia Bola Geledah Kantor PSSI

Termausk laporan keuangan, penyusunan budget, hingga penyelenggaaraan Asian Games yang menjadi proyek khusus PSSI.

“Kita mohon koordinasinya, kita tidak kemana-mana karena selama sepakbola ini ada, PSSI pasti akan ada,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah smeua ruangan diperiksa di dua kantor tersebut, Ratu juga tidak mengetahuinya, namun ia memastikan PSSI punya kewenangan dan tidak akan menutup-nutupi.

“Saya memang di kantor tadi, tapi saya tidak tahu karena harus izin melanjutkan kerja PSSI, makanya saya kesini ketemu teman-teman media. Kan banyak program-program PSSI yang harus tetap dijalankan,” paparnya.

Ia menegaskan, kehadirannya dalam penggeledahan tersebut hanya lima menit. Selaku tuan rumah, kata Ratu, ia patut hadir meski tidak lama.

“Say hello saja di sana. Kan silakan saja dan tidak ada masalah. Kita lihat mana yang perlu. Ada staf saya yang menunjukkan yang mereka minta, keperluannya apa nanti akan kita sampaikan,”

“Karena tidak ada yang ditutup-tutupi, saya tidak perlu sampai harus selesai, jadi saya izin harus melakukan pekerjaan yaitu membina pelatih dan pemain,” tegas Ratu. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya